Seorang wanita yang berbaring di kasur sedang mematikan alarm. (pinterest/freepik)
Memiliki tidur yang cukup dan berkualitas itu sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Salah satunya menghindari kelelahan saat beraktivitas di pagi hari. Namun, bukan berarti tidur berlama-lama itu adalah hal yang baik untuk kesehatan. Kebanyakan tidur malah bikin berbagai masalah dalam tubuh lho, seperti diabetes.
Oleh karena itu, kamu harus bisa mewaspadai risiko gangguan kesehatan apa yang dapat menyerangmu jika kelamaan tidur. Dilansir dari berbagai sumber, Jumat (5/6/2020) yuk kenali risiko gangguan kesehatannya!
Baca Juga: Katanya, Kurang Tidur Sebabkan Tubuh Nyeri Keesokan Harinya, Kok bisa Ya?
Salah satu studi yang dipublish dalam Jurnal Diabetes Care mengatakan bahwa risiko diabetes bertambah 14 persen pada setiap jam tidur diatas tujuh jam waktu tidur normal.
Menurut laman Prevention menjelaskan bahwa kebanyakan tidur membuat tingginya kadar gula darah yang sebabkan risiko terkena diabetes tipe-2.
Pada penelitian yang dilakukan oleh Sleep Medicine Reviews menjelaskan bahwa kebanyakan tidur dapat dikaitkan dengan meningkatnya obesitas. Semakin lama seseorang tidur, maka semakin sedikit waktu yang digunakan untuk aktivitas fisik.
Oleh karena itu, semakin sedikit kalori yang terbakar pada tubuh kamu dan meningkatnya berat badan yang sangat drastis.
Baca Juga: Patut Tahu! Kurangnya Tidur dapat Pengaruhi Kesehatan Mental, Kok Bisa?
Salah satu studi yang dilakukan oleh National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) menjelaskan bahwa orang yang kebanyakan tidur melebihi waktu tidur normal, lebih berisiko mengalami angina atau nyeri pada dada. Hal ini karena disebabkan berkurangnya aliran darah sebanyak 10 persen yang memungkinkan memiliki penyakit jantung koroner.
Oleh karena itu, usahakan memiliki waktu tidur yang cukup ya Beauty!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.