Illustrasi teh hijau. (Unsplash/Jia Ye)
Bahkan ada penelitian yang menyatakan kemampuan teh hijau untuk meningkatkan metabolisme sebesar 8 persen. Tak jarang jika banyak yang mengatakan teh hijau bikin langsing. Sebab, metabolisme dan pembakaran lemak dalam tubuh meningkat.
Banyak yang mengira bahwa minum teh setelah makan akan mempercepat metabolisme. Namun, ternyata hal ini adalah sebuah kesalahan besar.
Sebab, setelah makan, tubuh justru akan berusaha untuk mencerna protein. Sayangnya, apabila minum teh hijau setelah makan, proses pencernaan protein akan terganggu.
Maka dari itu, sebaiknya tak diminum persis setelah makan paling tidak dua sampai tiga jam setelah makan.
Saat perut masih kosong, sebaiknya diisi dengan minuman atau makanan yang ringan. Sedangkan teh hijau bukan salah satu pilihannya.
Sebab, polifenol dan kandungan antioksidan pada teh hijau akan memengaruhi produksi asam pada lambung dan kurang baik untuk sistem pencernaan.
Air panas akan menyebabkan teh hijau menjadi tawar.
Tambahkan madu atau perasa lainnya seperti lemon dan kayu manis saat sudah tidak terlalu panas.
Itulah beberapa aturan yang bisa kamu terapkan ketika meminum teh hijau untuk menurunkan berat badan. Selamat mencoba!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.