Menu

Dear Moms! Rasa Cemas dan Khawatir Berlebihan Pada Anak Justru Berbahaya Lho, Nanti Anak Malah...

08 Desember 2021 18:40 WIB
Dear Moms! Rasa Cemas dan Khawatir Berlebihan Pada Anak Justru Berbahaya Lho, Nanti Anak Malah...

Ilustrasi seorang ibu sedang memarahi anaknya, (Pinterest/Freepik)

HerStory, Bekasi —

Khawatir dan cemas adalah perilaku yang lumrah bagi setiap orang tua pada anaknya. Namun, jika terlalu berlebihan hingga menjadi posesif, tentu bukanlah hal baik.

Orang tua seringkali menghindarkan anak mereka dari setiap tantangan. Begitu juga saat anak-anak mencoba bereksplorasi dan belajar hal baru, orang tua tak perlu mengawasi anak secara terus-menerus dan mengarahkan perilakunya sesuai keinginan orang tua karena rasa cemas.

Bukanlah hal yang bijak, jika kecemasan orang tua menjadi dasar pengasuhan anak

Sebab, mengkhawatirkan segalanya agar anak gak terluka atau sedih, justru menimbulkan rasa takut berlebihan saat anak beranjak dewasa.

Berikut tindakan-tindakan karena khawatir dan rasa cemas orang tua, yang gak baik untuk tumbuh kembang anak, seperti dilansir dari laman Bright Side.

Sering membicarakan kecemasan di depan anak

Orang tua yang cemas, sering mengulangi informasi rasa cemas kepada anak. Misalnya, jika orang tua melihat anjing liar sebagai ancaman dan membicarakannya dengan nada menyeramkan berulang kali, pada akhirnya anak akan mengembangkan fobia terhadap anjing.

Inilah tindakan orang tua mentransfer ketakutan pada anak-anak, yang terkadang tanpa disadari oleh orang tua. 

Sering melarang anak

Anak-anak yang terlalu sering dilarang, biasanya lebih gampang mengalami kecemasan dan kekhawatiran.

Sadarilah, sebagai orang tua, kamu tidak dapat mengontrol semua yang dilakukan anak-anak. Sebaliknya, fokus pada sesuatu yang mereka minati tanpa memaksa.

Misalnya, anak menunjukkan minat bermusik, tanyakan apakah mereka ingin kursus musik untuk mengembangkan bakatnya.

Bukan malah mendorongnya untuk kursus matematika, dengan ketakutan bahwa bakat musiknya gak bisa menghasilkan pekerjaan yang baik secara ekonomi.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Lihat Sumber Artikel di Akurat

Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Akurat. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Oleh: Cherryn Lagustya