Ilustrasi timbul bercak merah pada kaki. (Pinterest/Freepik)
Moms mungkin sering mendengar adanya penderita diabetes basah dan diabetes kering. Padahal di dalam dunia kedokteran, istilah diabetes basah dan diabetes kering ini tidak ada.
Istilah ini ditujukan pada jenis luka komplikasi yang dialami oleh penderita diabetes. Nah, untuk tahu ulasan lengkap tentang diabetes basah dan diabetes kering ini, simak penjelasan di bawah ini, ya Moms.
Hal pertama yang perlu Moms ketahui adalah penyakit diabetes melitus (DM) atau kencing manis berisiko menyebabkan komplikasi pada penderitanya. Misalnya, kalau penderitanya mengalami cedera atau luka dikulitnya akan sulit untuk sembuh. Nah, wujud lka inilah yang kemudian merujuk pada penyebutan diabetes kering dan diabetes basah.
Dalam istilah diabetes kering, luka yang dialamai penderita biasanya sulit sembuh sempurna. Namun, nggak sampai bernanah, sih. Nah, kalau lukanya tidak sampai bernanah, berarti penderita diabetes itu bisa mengontrol gula darah dalam tubuh. Sedangkan kalau cederanya nggak dirawat dan kadar gula darah penderita diabetes nggak dikontrol juga, luka kering tadi bisa menjadi semakin parah hingga menimbulkan nanah. Nah, adanya nanah pada luka inilah yang akhirnya disebut dengan diabetes basah.
Untuk mencegah komplikasi, penderita diabetes harus melakukan beberapa pencegahan, seperti:
Karenanya, penting juga penderita diabetes mencegah terjadinya cedera, salah satu caranya yaitu hindari melakukan aktivitas fisik atau olahraga yang berisiko memberikan banyak benturan pada kaki dan tangan. Beberapa pencegahan luka lainnya yang bisa dilakukan, yaitu:
Itulah informasi tentang istilah diabetes kering dan diabetes basah, serta perbedaannya. Jadi sebenarnya diabetes basah dan kering adalah istilah dalam penyebutan luka, ya Moms, bukan jenis diabetesnya. Semoga bermanfaat!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.