Menu

Pentingnya Pendampingan dan Keberpihakan terhadap Korban Kekerasan Seksual

09 Desember 2021 20:30 WIB
Pentingnya Pendampingan dan Keberpihakan terhadap Korban Kekerasan Seksual

Stop kekerasan seksual pada anak (Focus for Health)

Melsia Huliselan, seorang pendamping dari Gasira Maluku, menjelaskan bahwa untuk mengusut suatu kasus di Maluku membutuhkan waktu berbulan-bulan. Hal tersebut terjadi karena adanya kendala mulai dari finansial hingga jarak yang jauh.

“Ketika kasusnya sudah dilaporkan, kasusnya memakan waktu berbulan-bulan dengan alasan tertentu. Tidak ada pembiayaan ketika harus merujuk kasus ke Ambon hingga tidak ada biaya untuk membawa berkasnya,” paparnya dalam Konferensi Pers Forum Pengada Layanan, Kamis (9/12/2021).

Ia mengungkapkan bahwa korban harus banyak mengeluarkan uang bahkan sampai menjual barang. Sayangnya, setelah menempuh perjalanan panjang, sering kali kasus berujung mediasi.

Oleh karena itu, ia melihat pentingnya pendampingan korban untuk mencegah hal tersebut. Pendamping korban menjadi jembatan bagi korban untuk menyelesaikan masalahnya.

Selain itu, masalah soal keberpihakan terhadap korban juga masih menjadi hal penting yang harus diperhatikan. Pasalnya, aparat hukum belum berpihak kepada pernyataan korban.

“Ketika pelaku tidak mengakui kejahatannya, maka korban yang disalahkan,” ungkap Melsia.

Baca Juga: Marak Kasus Kekerasan Seksual, KemenPPPA Ajak Masyarakat dan Kaum Perempuan Pahami UU TPKS, Cek di Sini Beauty!

Baca Juga: 3 Tantangan Terbesar yang Dialami oleh Korban Kekerasan Seksual, Please Stop Victim Blaming!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman:

Artikel Pilihan