2. Susu kedelai

Mengganti krim atau produk susu berlemak tinggi dengan susu kedelai atau krimer bisa membantu mengurangi atau mengelola kadar kolesterol. Nah, Food and Drug Administration (FDA) merekomendasikan untuk mengonsumsi 25 gram per har protein kedelai sebagai bagian dari diet rendah lemak jenuh. Ini adalah upaya yang bisa kamu lakukan untuk membantu mengurangi risiko penyakit jantung.

3. Jus tomat

Tomat kaya kaan senyawa yang disebut likopen, yaitu senyawa yang bisa meningkatkan kadar lipid dan mengurangi kolesterol jahat (LDL). Selain itu, jus tomat juga kaya akan serat penurun kolesterol dan niasin. 

Sebuah penelitian pada tahun 2015 menemukan bahwa 25 wanita yang minum 280 ml jus tomat setiap hari selama 2 bulan mengalami penurunan kadar kolesterol darah.

Baca Juga: Nyesel Baru Tahu! Ternyata Selain Perut Buncit, Jus Tomat Bisa Cegah Kanker Lho

Baca Juga: Kolesterol Auto Minggat! Ini Resep Sayur Bening Praktis dan Aman Dikonsumsi Setiap Hari, Rasanya Bak Tunjukkan Kenikmatan Surgawi!

Baca Juga: Wajib Wanti-wanti! Ini Tips Cegah Kolesterol Melejit saat Lebaran, Catat dan Ingat Ya Moms!