Menu

Tinggalkan Pola Asuh Lama, Tren Parenting 2022 Ini Layak Diadopsi Moms!

21 Desember 2021 12:35 WIB
Tinggalkan Pola Asuh Lama, Tren Parenting 2022 Ini Layak Diadopsi Moms!

Ilustrasi ibu dan anak belajar huruf alphabet. (parenting.firstcry.com/Edited by Herstory)

Lakukan: Berikan anak pengalaman luar biasa

Memberikan hadiah atau hal-hal 'berharga' lain adalah salah satu ide yang bagus. Namun, anak-anak menghargai pengalaman lebih dari hal-hal mahal dan memiliki sedikit rasa tentang uang dan harta benda lainnya.

Memberikan mereka pengalaman yang luar biasa akan selalu mengingatkan mereka tentangmu dan waktu yang kamu habiskan bersama mereka, Moms.

Lakukan: Sikap netral gender

Tidak ada lagi warna pink untuk anak perempuan dan biru untuk anak laki-laki, air mata untuk anak perempuan dan otot untuk anak laki-laki.

Sangat penting bagi orang tua untuk memahami bahwa jika mereka memasukkan anak-anak mereka ke dalam ‘kotak’, itu akan membuat mereka menjadi sasaran yang rentan bagi masyarakat di masa depan.

Memberikan anak-anak kebebasan memilih, berpendapat, dan berekspresi akan mengubah mereka menjadi individu yang terlatih yang akan menyadari nilai mereka.

Jangan: Jadi pendengar yang buruk

Seorang anak memiliki pikiran ingin tahu yang besar. Anak akan sering datang kepada orang tua dan mengajukan pertanyaan, memberi tahu pendapat dan idenya, dan berbagi pengalaman paling dangkal dengan kamu, Moms.

Tak peduli seberapa sibuk kamu, meluangkan waktu untuk anak dan mendengarkannya dengan seksama adalah hal yang sangat penting. Jika kamu tak pernah mendengarkan mereka, itu akan menimbulkan perasaan diabaikan dan dapat merusak harga diri anak. Ini juga jelas mempengaruhi hubunganmu dengan si kecil, Moms.

Jangan: Beri dukungan virtual

Meskipun kita semua dapat bertahan tahun lalu karena anugerah teknologi dan bertemu secara virtual, rapat dan aplikasi interaksi, tahun depan sudah saatnya kita menghentikan koneksi virtual dan fokus pada pengalaman kehidupan nyata yang membangun koneksi yang lebih kuat.

Orang tua harus berhenti mendukung anak-anak mereka melalui aktivitas dan permainan online. Orang tua harus fokus pada keterlibatan pribadi dan waktu berkualitas untuk menawarkan dukungan secara organik kepada anak.

Baca Juga: Tabiat Baby Issa Dipuji Usai Bikin Nikita Willy Melotot Gegara Lempar Barang, Ini Baru Bibit Gentleman!

Baca Juga: 3 Kesalahan dalam Mengasuh Anak yang Jarang Disadari, Nomor 1 Bahaya Banget Moms-Dads!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman: