Menu

17 Makanan yang ‘Haram’ Dikonsumsi Penderita Gangguan Ginjal, Auto Nyesel Kalau Ngeyel!

27 Desember 2021 11:48 WIB
17 Makanan yang ‘Haram’ Dikonsumsi Penderita Gangguan Ginjal, Auto Nyesel Kalau Ngeyel!

Ilustrasi Ginjal. (pinterest/cfnewstoday)

HerStory, Bogor —

Ginjal adalah organ berbentuk kacang yang melakukan banyak fungsi penting. Mereka bertugas menyaring darah, membuang limbah melalui urin, memproduksi hormon, menyeimbangkan mineral, dan menjaga keseimbangan cairan.

Ada banyak faktor risiko penyakit ginjal. Yang paling umum adalah diabetes yang tidak terkontrol dan tekanan darah tinggi. Alkoholisme, penyakit jantung, hepatitis C, dan HIV juga merupakan penyebab penyakit ginjal.

Ketika ginjal menjadi rusak dan tak dapat berfungsi dengan baik, cairan dapat menumpuk di dalam tubuh dan limbah dapat menumpuk di dalam darah.

Namun, menghindari atau membatasi makanan tertentu dalam diet ramah ginjal dapat membantu mengurangi akumulasi produk limbah dalam darah, meningkatkan fungsi ginjal, dan mencegah kerusakan lebih lanjut.

Adapun, pembatasan diet bervariasi tergantung pada stadium penyakit ginjal. Misalnya, orang dengan penyakit ginjal kronis tahap awal akan memiliki batasan diet yang berbeda dibandingkan dengan penyakit ginjal tahap akhir, atau gagal ginjal.

Dan untuk diketahui, kalium dan fosfor masih menjadi perhatian bagi penderita penyakit ginjal, dan mereka harus berkonsultasu dengan dokter atau ahli gizi untuk menentukan batas pribadi mereka untuk nutrisi ini, yang biasanya didasarkan pada hasil laboratorium.

Dikutip dari Healthline, Senin (27/12/2021), berikut adalah 17 makanan yang sebaiknya dihindari penderita ginjal, utamanya yang sedang melakukan diet ramah ginjal. Read on, Beaity!

1. Soda berwarna gelap

Selain kalori dan gula yang disediakan soda, mereka mengandung aditif yang mengandung fosfor, terutama soda berwarna gelap. Sebagian besar soda berwarna gelap diyakini mengandung 50-100 mg dalam porsi 200 mL.

Menurut database makanan Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), cola 12 ons mengandung 33,5 mg fosfor. Karenanya, soda, terutama yang berwarna gelap, harus dihindari pada diet ginjal.

2. Alpukat

Alpukat sering disebut buah kaya nutrisi, termasuk lemak, serat, dan antioksidan yang dapat menyehatkan jantung. Namun, bagi mereka yang memiliki penyakit ginjal sebaiknya menghindarinya. Hal ini karena alpukat sangat kaya potasium. Biasanya, satu alpukat rata-rata mengandung 690 mg potasium.

3. Makanan kaleng

Makanan kaleng seperti sup, sayuran, dan kacang-kacangan sering dibeli karena harganya yang murah dan praktis. Namun, sebagian besar makanan kaleng mengandung natrium dalam jumlah tinggi, karena adanya penambahan garam sebagai pengawet untuk meningkatkan umur simpannya.

Menghindari, membatasi, atau membeli makanan rendah sodium jadi opsi terbaik untuk mengurangi konsumsi sodium secara keseluruhan.

4. Roti gandum

Roti gandum biasanya lebih direkomendasikan daripada roti tepung putih yang halus. Namun, bagi penderita ginjal, roti putih justru lebih direkomendasikan daripada roti gandum. Ini karena kandungan fosfor dan kaliumnya. Semakin banyak dedak dan biji-bijian dalam roti, semakin tinggi kandungan fosfor dan kaliumnya.

5. Nasi merah

Seperti roti gandum utuh, beras merah adalah gandum utuh yang memiliki kandungan kalium dan fosfor yang lebih tinggi daripada nasi putih.

Baca Juga: Bisa Menyaring Zat-zat Berbahaya, Ini 4 Penyakit yang Membutuhkan Cuci Darah Beauty, Bukan Cuma Masalah Ginjal Lho!

Baca Juga: 6 Tips Gaya Hidup yang Harus Dijalankan bagi Beauty yang Punya Satu Ginjal, Nomor 4 Penting Banget Nih!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman:

Artikel Pilihan