Ilustrasi Ginjal. (pinterest/cfnewstoday)
Kentang dan ubi jalar adalah sayuran potasium tinggi. Kentang yang direbus atau dimasak dua kali lipat dapat menurunkan kandungan potasiumnya sekitar 50%.
Tomat adalah buah potasium tinggi lainnya yang mungkin tidak sesuai dengan pedoman diet ginjal.
Makanan dalam kemasan, instan, dan siap pakai adalah makanan yang diproses tinggi yang dapat mengandung natrium dalam jumlah yang sangat besar dan kekurangan nutrisi. Yang terbaik adalah membatasi makanan ini pada diet ginjal.
Sayuran berdaun hijau seperti lobak Swiss, bayam, dan sayuran bit kaya akan potasium, terutama saat disajikan dalam keadaan matang. Meskipun ukuran porsinya menjadi lebih kecil saat dimasak, namun kandungan potasiumnya tetap sama.
Kurma, kismis, dan plum adalah buah kering yang umum.Saat buah-buahan dikeringkan, semua nutrisinya terkonsentrasi, termasuk potasium. Oleh karena itu, kandungan potasium dari buah kering, termasuk kurma, plum, dan kismis, sangat tinggi dan harus dihindari pada diet ginjal.
Makanan ringan siap saji seperti pretzel, keripik, dan kerupuk cenderung kurang nutrisi dan relatif tinggi garam. Terlebih lagi, jika keripik terbuat dari kentang, kentang juga mengandung sejumlah besar potasium.
So Beauty, jika kamu memiliki penyakit ginjal, mengurangi asupan kalium, fosfor, dan natrium dapat menjadi aspek penting dalam mengelola penyakit ini. Makanan tinggi natrium, kalium tinggi, dan fosfor tinggi yang tercantum di atas lebih baik dibatasi atau dihindari ya!
Semoga informasinya bermanfaat!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel: