Kebersamaan Dwi Handa dengan Freya dan Ilayya. (Instagram/dwihandaanda)
Pertama, Moms harus menerima diri terlebih dulu bahwa i am a good mom, i've tried my best this will be okay soon. Perasaan tersebut wajar dihadapi anak karena masih berada dalam masa memvalidasi emosinya. Semuanya akan terlewati dengan kasih sayang.
Pisahkan anak saat memukul dan jangan memarahi ataupun menyudutkannya. Sebab saat emosi, anak sulit mendengar perkataan orang tuanya.
Reaksi yang diberikan orang tua dimulai dari memvalidasi perasaan anak yang dipukul, bertanya pada anak dan mencari kata untuk emosi yang ia rasakan, kemudian jika anak merespon dirinya sedang marah Moms bantu alihkan untuk meluapkan emosi marahnya tanpa menyakiti.
"Kalau Freya bilang marah, br dilanjutkan dengan 'Freya mau marah dulu boleh. Tapi boleh mama bantu Freya marahnya ke yang lain? Kita keluar yuk pukul2 bantal atau lempar bola di tempat yg agak luas/tembok," tulisnya.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.