Ilustrasi anak sedang minum (Shutterstock/Edited By HerStory)
Jadi pada dasarnya, jika menyangkut fungsi eksekutif, kamu bisa melihat dampaknya di sekolah dan di rumah, Moms.
"Ini berfungsi sebagai pengingat yang sangat baik bagi orang tua bahwa soda, minuman energi, dan jus tidak boleh menjadi minuman utama yang ditawarkan di rumah atau disediakan untuk anak-anak. Air putih harus menjadi minuman pilihan. Ini bisa ditambahkan dengan buah beri, jeruk, atau bahkan mentimun, untuk membuatnya lebih menarik," kata Michelle Babb, MS, RD, penulis Anti-Inflammatory Eating for a Happy, sebagaimana dikutip dari laman Eat This, Selasa (28/12/2021).
Jika kamu ingin sesuatu yang lebih manis untuk minuman anakmu Moms, Babb merekomendasikan untuk mengencerkan 100% jus buah murni menjadi 70% air, 30% jus, atau memilih smoothie buatan sendiri dengan buah dan sayuran segar.
Sangat penting untuk membatasi soda manis hanya pada minuman yang sering diminum karena dampak ini pada fungsi kognitif tidak terbatas pada jangka pendek.
Penelitian ini juga mengungkap fakta bahwa minum terlalu banyak soda di masa kanak-kanak juga dapat merusak pikiran mereka di kemudian hari, serta merusak ingatan mereka di masa dewasa.
Semoga informasinya bermanfaat ya!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel: