ilustrasi wanita sedang olahraga (Pexels/Nathan)
Dalam sebuah studi tahun 2019 oleh Fakultas Kedokteran Universitas Boston, peneliti menemukan orang yang optimis memiliki hidup rata-rata tujuh tahun lebih lama daripada teman-teman mereka yang lebih pesimis.
Studi lain pada 2019, dari University of Illinois, menemukan orang yang optimis cenderung tidur lebih baik juga. Itu mungkin karena mereka biasanya mencari jawaban atas masalah, daripada mengkhawatirkan hal-hal yang mengganggu tidur.
Salah satu cara untuk menumbuhkan pola pikir yang lebih optimis adalah berhenti mendengarkan kritik batin kamu dan alih-alih fokus pada kesuksesan.
Junk food buruk untuk berat badan dan otak kita. Ini menyebabkan peradangan kronis, yang mendorong penyakit jantung, kanker, serta depresi, kecemasan dan, berpotensi menurunkan kemampuan memori.
Sebuah studi oleh Ohio State University terhadap hewan, diterbitkan pada bulan Oktober, menunjukkan hewan yang menjalani pola makan junk food selama empat minggu mengalami respons infelemasi di otak dan tanda-tanda kehilanga memori.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Lihat Sumber Artikel di Suara.com
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.