Menu

Jangan Disepelekan! Perut Buncit Bisa Jadi Tanda Penyakit Ginjal, Ini Penjelasannya

12 Januari 2022 11:00 WIB
Jangan Disepelekan! Perut Buncit Bisa Jadi Tanda Penyakit Ginjal, Ini Penjelasannya

Ilustrasi wanita sakit ginjal (Shutterstock/Edited By HerStory)

Itu sebabnya kata dr Tunggul, mencegah penyakit gagal ginjal kronik sama saja dengan mencegah obesitas, hipertensi dan diabetes. Ketika tiga kondisi ini terkontrol maka penyakit gagal ginjal kronik pun bisa dicegah.

"Kalau kita lihat di Indonesia renal registry itu gagal ginjal paling banyak karena hipertensi dan diabetes. Bahkan 67 persen dari total pasien yang menjalani dialisis disebabkan gula dan hipertensi," imbuh dia.

Itu sebabnya ia selalu menekankan pentingnya mengontrol tekanan darah sebagai langkah pencegahan berbagai penyakit termasuk gagal ginjal. Apalagi biaya cuci darah akibat gagal ginjal menempati urutan ketiga yang menghabiskan anggaran BPJS Kesehatan.

"Kalau kita lihat beban BPJS ada tiga penyakit besar, pertama jantung, kanker, ginjal dialisis. Baik cuci darah maupun sakit jantung itu penyebabnya hipertensi. Jadi, dengan mengontrol tekanan darah kita bisa cegah dialisis. Gerakan peduli hipertensi harus dilakukan seluruh masyarakat dan pembuat keputusan sehingga kita bisa melakukan primary prevention sebelum kena," tandas dia. 

Baca Juga: Beauty, Apa Sih Peran Ginjal Bagi Tubuh? Simak Ulasan Dokter Ahli Yuk!

Baca Juga: Bagaimana Seseorang bisa Mendonorkan Ginjalnya? Begini Penjelasan Lengkap dari Dokter Ahli, Simak Yuk Moms!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman: