Demam berdarah merupakan yang disebabkan oleh virus dengue. Penyakit ini biasanya berlangsung selama 5–7 hari. Nah, penyakit ini tak bolehkamu sepelekan, Moms.

Pasalnya, apabila dibiarkan tanpa penanganan yang tepat, demam berdarah bisa berkembang menjadi kondisi yang membawa bahaya, bahkan mengancam jiwa, Moms. Lantas, apa saja komplikasi yang mungkin bisa dialami penderita demam berdarah?

Perdarahan akibat bocornya plasma darah

Bocornya plasma darah ini kemungkinan erat berkaitan dengan virus dengue yang menyerang pembuluh darah. Dinding pembuluh darah melemah akibat infeksi virus dengue, sehingga kebocoran plasma darah lebih mudah terjadi.

Kondisi ini biasanya  ditandai dengan gejala-gejala, seperti mimisan, gusi berdarah, dan memar berwarna keunguan yang muncul tiba-tiba.

Baca Juga: Berapa Lama Demam Berdarah Sembuh?

Sindrom syok dengue

Kalau DBD sampai pada tahap syok, komplikasi ini disebut sebagai dengue shock syndrome (DSS) atau sindrom syok dengue. Gejalanya, meliputi:

• Denyut nadi melemah
• Tekanan darah turun
• Pupil mata melebar
• Napas tidak teratur
• Kulit pucat dan muncul keringat dingin

Nah, angka kematian karena sindrom syok dengue ini mencapat 40 persen kalau kompliksi jika komplikasi menjadi serius dan tidak diobati. Oleh sebab itu, kalau kamu memiliki gejala demam berdarah, demam berdarah dengue atau sindrom syok dengue, carilah bantuan medis segera untuk mencegah penyakit berkembang.

Baca Juga: Mitos Atau Fakta Vagina Berdarah di Malam Pertama Tanda Masih Perawan?

Baca Juga: Gak Cuma Gigitan Nyamuk, Ini Penyebab Demam Berdarah yang Sering Dilewatkan Orangtua, Catat dan Cermati Ya Moms!

Baca Juga: Kasus DBD Makin Naik, Ini 5 Makanan yang Bisa Bantu Percepat Penyembuhan Demam Berdarah! Moms Sudah Tahu Belum?