Ilustrasi golongan darah. (Pixabay/200degrees)
Hal itu disebabkan karena pemilik golongan darah AB memiliki Faktor V Leiden yang meningkatkan risiko kejadian pembekuan darah sebanyak tujuh kali lipat dibandingkan dengan mereka yang tak memiliki varian Faktor V. Selain itu, pemilik mutasi protrombin yang mendukung pembekuan darah menunjukkan peningkatan risiko insiden pembekuan 11 kali lipat dibandingkan dengan mereka yang tak memiliki kelainan genetik.
"Golongan darah ABO harus menjadi bagian dari setiap skrining untuk risiko vena (pembekuan darah) karena 20i penyakit ini pada tingkat populasi dapat dikaitkan dengan golongan darah ABO," kata Nordestgaard dikutip TIME (12/8/2021).
Tapi perlu diketahui bahwa enggak semua pemilik golongan darah AB akan mengalami pembekuan. Golongan darah mungkin merupakan cara yang relatif mudah untuk mengidentifikasi mereka yang mungkin berisiko lebih tinggi mengalami DVT atau pembekuan paru. Kegiatan lain, seperti merokok dan minum pil KB, juga dapat meningkatkan risiko penggumpalan darah.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.