Ilustrasi anak batuk-batuk (africa-studio.com/Olga Yastremska and Leonid Yastremskiy)
Anak mudah terkena pilek, karena mereka sering menyentuh hidung, mulut, dan mata, lalu menyentuh orang atau benda lain. Virus dan kuman yang menempel pada tangannya bisa masuk ke dalam tubuhnya. Bukan hanya Si Kecil saja, Mom dan Dad juga wajib menjaga kebersihan tangan sebelum menyentuh Si Kecil.
Anak kecil memang susah untuk mau makan, terutama sayur dan buah. Akibatnya, daya tahan tubuh anak menjadi lemah sehingga mudah terkena virus penyebab pilek. Oleh sebab itu, Mom wajib memastikan Si Kecil mengonsumsi makanan bernutrisi. Jangan lupa pula untuk minum air putih, dan tidak jajan sembarangan.
Bukan hanya asupan makanan saja, kuantitas dan kualitas tidur pun turut mempengaruhi daya tahan tubuh. Anak yang kurang istrirahat lebih rentan terkena penyakit karena daya tahan tubuhnya melemah.
Umumnya, anak usia 3-5 tahun membutuhkan waktu tidur sebanyak 10-13 jam sehari, sedangkan usia 6-13 tahun butuh tidur sebanyak 9-11 jam sehari.
Itulah beberapa kebiasaan sederhana yang membuat anak rentan terkena pilek. Agar terhindar dari pilek, yang paling penting adalah menjaga anak tidak kontak langsung dengan penderitanya, baik lewat tangan, berbagi peralatan makan, dan lain-lain. Selain itu, anak juga disarankan berada jauh dari seseorang yang sedang pilek. Sebab, kemungkinan sejumlah kecil virus dilepaskan ke udara saat orang itu berbicara atau batuk. Jika menghirup udara tersebut, virus akan menempel pada selaput di dalam hidung sehigga anak bisa tertular.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Lihat Sumber Artikel di Akurat
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Akurat. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.