Ibu yang sedang memasak. (Freepik/Pinterest)
Selain memperhatikan bahan masak dan juga cara memasak, ternyata ada lagi satu elemen yang biasanya kurang diperhatikan oleh banyak orang, yaitu alat masak. Moms, ternyata pilihan alat masak sangat berpengaruh terhadap kesehatan keluarga lho. Hal itu karena alat masak langsung bersentuhan dengan masakan kita.
Lalu, bagaimana cara memilih alat masak yang aman dan sehat? Berikut saya rangkum dari doktersehat. Seenggaknya ada delapan jenis bahan yang biasanya digunakan untuk membuat peralatan memasak. Simak penjelasannya di bawah ini:
Kelebihan: aman, sehat, dan tahan lama. Cocok untuk panci bertekanan tinggi dan panci besar.
Kekurangan: tak mengandung anti lengket, sehingga membutuhkan minyak yang banyak apabila ingin menggoreng atau menumis menggunakan alat stainless steel.
Kelebihan: ringan, tahan lama, tak mengeluarkan bahan kimia, anti gores, anti pecah dan anti lengket
Kekurangan: membutuhkan waktu lama ketika dipanaskan dan cepet dingin, sehingga proses memasak jadi tak hemat energi
Kelebihan: ringan, cepat panas, tak cepat dingin, tak melepaskan bahan kimia berbahaya, dan harganya terjangkau.
Kekurangan: cenderung lengket ketika digunakan memasak, cepat penyok dan tak anti gores.
Jenis ini adalah bahan aluminium yang dilapisi pewarna dan zat khusus untuk mengatasi kekurangan aluminium. Bahan ini mudah dibersihkan dan tak lengket. Kalau Moms suka alat masak berbahan aluminium, anodized aluminium bisa menjadi alternatif.
Kelebihan: tak melepaskan zat kimia berbahaya, anti lengket dan anti gores. Pilih produk keramik dengan tanda PFA-free, PFOA-free dan lead-and cadmium-free.
Kekurangan: mudah pecah dan licin saat dicuci.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Lihat Sumber Artikel di Suara.com
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.