Menu

Pasutri Catat! Begini Cara Melunasi Utang yang Menumpuk, Jangan Gali Lubang Tutup Lubang!

27 Januari 2022 17:30 WIB
Pasutri Catat! Begini Cara Melunasi Utang yang Menumpuk, Jangan Gali Lubang Tutup Lubang!

Ilustrasi Pasangan Suami-Isteri (Freepik/Wayhomestudio)

4. Mencairkan dana tambahan dari aset yang dimiliki

Tak ada salahnya memperhatikan barang ataupun harta yang sudah tak terpakai di rumah. Ketahuilah, menjual atau menyewakan barang-barang tersebut bisa jadi alternatif terbaik untuk mendapatkan uang demi mencicil utang. 

Di antaranya seperti, barang-barang elektronik bekas yang sudah tak terpakai, menyewakan motor atau mobil, hingga menyewakan ruangan atau kamar kosong yang tak terpakai di rumah. 

Jangan lupa juga, jika kamu sudah terlanjur membeli tiket pesawat, konser, ataupun hotel, sebaiknya batalkan saja. Kamu bisa mendapatkan uang pengembalian dari refund tadi, meski mungkin ada potongan. Tapi jauh lebih baik daripada harus buang uang sia-sia.

5. Meminta bantuan profesional

Salah satu cara paling tepat untuk melunasi utang yang menggunung adalah meminta bantuan dari pihak yang berpengalaman. Dengan kata lain, memanfaatkan jasa perusahaan yang memang menawarkan jasa manajemen utang. 

Namun pastikan, untuk memilih bantuan dari layanan manajemen utang yang telah terdaftar dalam biro yang kredibel. Beberapa keuntungan yang bisa didapatkan dari layanan semacam ini, salah satunya bisa membantu kamu bernegosiasi dengan kreditur demi mendapatkan pengurangan bunga hingga denda utang. 

Perlu diketahui, bahwa di beberapa kasus tertentu, program semacam ini bahkan mampu membantu mengurangi keseluruhan pembayaran. Termasuk juga membekukan biaya bunga atau penalti yang ada.

Selain itu, program ini juga bisa membantu mengatur utang yang memungkinkan kamu membayar cicilan utang per bulan sesuai kemampuan.

6. Mengurangi pengeluaran 

Percayalah, mengubah skema budget pengeluaran bisa membantu kamu keluar dari masalah utang yang pelik dengan lebih cepat. Misalnya, jika selama ini kamu menghabiskan sekitar 50%-70% penghasilan untuk keperluan konsumsi dan sisanya baru digunakan untuk melunasi utang. Maka ada baiknya, untuk menambahkan proporsi pembayaran utang jadi lebih tinggi. 

Caranya bisa dengan melakukan penghematan sekaligus mengurangi konsumsi sehari-hari. Contoh penghematan yang bisa dilakukan, misalnya pindah tempat tinggal jika memang biaya sewa tempat tinggal tersebut terbilang mahal. Atau, beralih menggunakan handuk atau saputangan untuk mengurangi biaya belanja tisu. 

Selain itu, kamu bisa menggunakan transportasi umum atau sepeda untuk pergi ke kantor. Memasak dan membawa bekal makan sendiri, atau berhenti paket langganan seperti TV, Spotify, Netflix dan lain sebagainya.

7. Melakukan mediasi untuk penyelesaian utang

Jika kamu gagal menemukan solusi dengan para pihak pemberi pinjaman, maka mediasi perbankan dengan menempatkan Bank Indonesia sebagai pihak penengah yang netral bisa kamu tempuh. 

Selaku penengah di posisi netral, Bank Indonesia bakal memotivasi sekaligus mengarahkan kedua pihak. Baik kreditur dan debitur untuk mendapatkan penyelesaian utang. Tentu saja, keputusan yang diambil nantinya bersifat win-win solution sehingga bisa jadi cara terbaik yang wajib kamu terapkan. 

Baca Juga: Kelilit Utang Pinjol Dimana-mana, Ini 3 Zodiak Utamakan Gaya Hidup Mewah Dibandingkan Kesejahteraan Tabungan, Semoga Bukan Kamu!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman:

Share Artikel:

Lihat Sumber Artikel di Akurat

Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Akurat. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Oleh: Cherryn Lagustya