7. Madu organik

Fitonutrien dalam madu memiliki sifat antibakteri dan antivirus yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melawan penyakit. Ini juga dapat membantu segala hal mulai dari energi rendah hingga masalah tidur dan alergi musiman.

8. Acai berry

Acai berry berasal dari Amerika Selatan dan terlihat seperti anggur atau blueberry. Buah ‘gelap’ ini dilaporkan dapat mendukung sistem kekebalan tubuh manusia melalui efek peningkatan kekebalan dari senyawa alami yang disebut polifenol.

Adapun, beberapa manfaat acai antara lain menurunkan kadar kolesterol darah, menghentikan pembentukan dan penyebaran sel kanker, meningkatkan fungsi otak, dan mendukung kekebalan untuk melawan penyakit dan kedinginan setiap hari.

9. Kunyit

Kunyit mengandung zat obat yang disebut kurkuminoid, yang paling penting adalah kurkumin. Curcumin adalah senyawa yang meningkatkan kesehatan. Jika kamu bisa mendapatkan akar kunyit segar, itu menambah rasa bersahaja yang lezat. Jika tidak, gunakan bubuk kunyit organik kering, lebih disukai.

Senyawa dalam kunyit telah terbukti memiliki sifat sebagai antioksidan, antiinflamasi, antivirus, antibakteri, antijamur, dan antikanker

10. Minyak MCT

Trigliserida rantai menengah, atau MCT, adalah lemak sehat yang telah menjadi populer di bidang makanan dan nutrisi kesehatan akhir-akhir ini. Jenis lemak ini dapat mengurangi peradangan dengan membunuh bakteri jahat, seperti candida atau ragi, yang dapat tumbuh terlalu cepat di usus kita.

Minyak MCT juga dikenal untuk meningkatkan energi dan kejernihan mental sambil membantu mengendalikan nafsu makan dan penurunan berat badan.

Semoga informasinya bermanfaat, ya!

Baca Juga: Diabetes Minggat, Ternyata Jahe Bisa Jadi Obat Mujarab Hempas Penyakit Kronis! Gimana Sih Cara Konsumsinya?

Baca Juga: Pertama di Indonesia, Re.juve Hadirkan Re.Fresh Usung Konsep True Smoothies Bar di Bintaro Exchange 2, Tertatik Coba Gak?