Menu

Gawat Moms, Ini 4 Efek dari Infeksi Omicron untuk Organ Vital Pria, Salah Satunya Bisa Bikin Mr. P Menciut!

03 Februari 2022 18:00 WIB
Gawat Moms, Ini 4 Efek dari Infeksi Omicron untuk Organ Vital Pria, Salah Satunya Bisa Bikin Mr. P Menciut!

Ilustrasi gaya bercinta menggantung wortel. (Shutterstock/Edited By HerStory)

2. Ereksi dalam jangka waktu lama

Meskipun "ereksi tahan lama" mungkin terdengar ideal untuk pria yang ingin terlihat jantan saat bercinta, ternyata ini bisa berbahaya lho. Secara medis kondisi ini disebut priapismus, dapat menyebabkan kematian jaringan, kerusakan permanen, atau disfungsi ereksi.

Biasanya masalah ini diobati dengan suntikan ke penis, menggunakan jarum atau sayatan kecil untuk mengalirkan darah dari ruang ereksi, atau dengan mengoleskan es.

Para ahli pertama kali melaporkan priapisme terkait Covid pada seorang pria berusia 69 tahun di Ohio, Amerika Serikat, yang kemudian meninggal karena virus tersebut. Kemudian kasus kedua dialami oleh seorang anak laki-laki berusia 12 tahun yang mengalami ereksi 24 jam dari Austria.

Dalam kedua kasus tersebut ada bukti terjadi pembekuan darah di corpora cavernosa, jaringan spons di batang penis yang terisi darah untuk menyebabkan ereksi.

3. Disfungsi ereksi

Sejak awal pandemi, para ahli kesehatan sudah memperingatkan bahwa Covid bisa menyebabkan disfungsi ereksi pada pria hingga berisiko impotensi. Profesor endokrinologi dan seksologi medis di Universitas Roma Tor Vergata di Italia, Emmanuele Jannini, mengatakan virus COVID-19 memicu peradangan pada pembuluh darah.

“Ketika pembuluh darah itu dan sistem kardiovaskular lainnya rusak, itu bisa memicu disfungsi ereksi”, tulisnya dalam sebuah artikel ilmiah.

Ada beberapa teori lain, termasuk bahwa kekurangan oksigen yang terkait dengan paru-paru yang berjuang dapat mengganggu fungsi ereksi.

4. Penis menyusut

Sebuah penelitian terhadap 3.400 orang yang dipimpin oleh University College London menemukan bahwa dari 200 orang yang melaporkan gejala Covid-19 yang panjang, penis yang lebih kecil adalah salah satu yang lebih langka. Hampir lima persen pria mengalami "penurunan ukuran testis/penis", menurut temuan yang dipublikasikan di Lancet's EClinicalMedicine.

Seorang pria yang mengakui bahwa ini telah terjadi padanya dan para ahli mengatakan kemungkinan efek domino dari kerusakan virus pada pembuluh darahnya.

“Ini tampaknya karena kerusakan pembuluh darah dan para ahli kesehatan berpikir masalah itu mungkin permanen.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman: