Menu

Perbedaan Hipertensi Primer dan Sekunder yang Diam-diam Mematikan, Wajib Tahu Nih!

15 Februari 2022 09:22 WIB
Perbedaan Hipertensi Primer dan Sekunder yang Diam-diam Mematikan, Wajib Tahu Nih!

Ilustrasi sindrom hipertensi jas putih. (Pinterest/Freepik)

Hipertensi Sekunder

Hipertensi sekunder disebabkan oleh kondisi medis lain yang sebagian besar mempengaruhi ginjal, arteri, jantung atau sistem endokrin tubuh. Penyebab lain termasuk obstruksi jalan napas saat tidur, tumor kelenjar adrenal, kelainan hormon dan terlalu banyak asupan garam atau alkohol.

Hipertensi sekunder juga dapat didiagnosis selama kehamilan. Tak seperti hipertensi primer, hipertensi sekunder dapat dengan mudah diatasi. Ini menyumbang hanya 5 hingga 10 persen dari total kasus hipertensi dan lazim di antara mereka yang berusia 18 hingga 40 tahun.

Gejala hipertensi primer dan sekunder

Baik hipertensi primer maupun sekunder tak menunjukkan gejala apapun pada kebanyakan kasus. Bahkan jika tingkat tekanan darah mencapai tanda tertinggi, akan sulit untuk mengidentifikasi tanda-tandanya tanpa bantuan seorang ahli medis.

Dalam beberapa kasus, seseorang mungkin sering mengalami sakit kepala, kelelahan, masalah penglihatan dan sesak napas.

Baca Juga: Biar Gak Membahayakan Tubuh, Ini Nilai Tekanan Darah yang Normal pada Lansia, Kira-Kira Berapa Ya?

Baca Juga: Darah Tinggi Minggat! Ini 5 Makanan Kaya Protein yang Cocok untuk Dikonsumsi, Catat Ya Moms!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman:

Artikel Pilihan