Menu

7 Cara Orang Tua di Jepang Menyiasati Anak yang Susah Makan, Patut Dicoba Nih Moms!

15 Februari 2022 17:40 WIB
7 Cara Orang Tua di Jepang Menyiasati Anak yang Susah Makan, Patut Dicoba Nih Moms!

Ilustrasi anak sedang makan sayuran. (Freepik/pvproductions)

HerStory, Bekasi —

Di Jepang, para orang tua membiasakan anaknya untuk makan sendiri sejak dini. Bahkan sangat jarang anak usia 2 tahun makan masih disuapi ibunya. Hal ini dilakukan untuk melatih kemandirian anak dalam melakukan apapun.

Saat menginjak usia MPASI (Makanan pendamping ASI), anak diajari sedikit demi sedikit makan makanan dengan gizi seimbang, agar kelak tidak pilih-pilih makanan. Saat anak dititipkan di day care, mau gak mau anak juga harus memakan makanan yang disediakan. 

1. Makan itu penting

Sebelum melangkah pada makanannya, penting untuk orang tua memberikan pemahaman kepada anak bahwa makan itu penting. Dengan makan, akan membuat badan menjadi lebih segar. Makanan yang masuk kedalam tubuh akan berubah menjadi energi yang sangat penting untuk berpikir dan beraktivitas. Tentu, jika diberitahu seperti ini anak kecil tidak bisa langsung memahaminya.

Cara yang tepat agar anak bisa memahami bahwa makan itu penting dapat dituangkan dengan buku cerita bergambar. Selain dapat mengetahui pentingnya makan, buku cerita bergambar juga membuat anak menjadi belajar secara motorik untuk memahami gambar dan warna yang ada dalam buku. 

2. Waktu makan

Menerapkan waktu pada saat makan. Orang tua di Jepang memberi pemahaman kepada anak bahwa dengan waktu 30 menit makan sudah di ambil. Habis tidak habis dalam waktu tersebut orang tua mengambil makan anaknya. Prinsip ini dilakukan agar anak disiplin dan dapat berpikir bahwa makan itu penting.

Di Jepang, anak makan sehari tiga kali selain camilan. Makanan utama dan camilan juga di beri waktu oleh orang tua di Jepang. Pada saat kapan anak dapat memakan camilan yang diberikan orang tuanya. Camilan yang diberikan pun juga tidak sembarangan, melainkan makanan yang telah dipertimbangkan gizinya.

3. Variasi menu sayur

Gak heran bahwa makan sayur sangat sulit untuk dilakukan anak-anak. Mengingat sayur itu penting bagi tumbuh kembang anak, maka orang tua harus mempunyai trik tersendiri agar anaknya mau makan sayur. Bisa membumbuinya dengan rasa yang disukai anak, bisa memotongnya dengan ukuran yang kecil, bahkan bisa mencampurnya dengan bahan makanan yang disukai anak.

Contohnya bayam, dapat dihaluskan dan dicampur pada saat memasak nasi sehingga berwarna. Selain itu misalnya wortel, dapat dipotong kecil-kecil dan dicampurkan dengan kentang dibikin perkedel. Dengan cara itu anak akan menjadi lebih suka makan sayur.

Ibu-ibu di Jepang gak jarang untuk menanyakan menu makanan favorit anaknya ke ibu lain.

Baca Juga: Momen Makan Makin Happy, Ini 3 Rekomendasi Baby Chair untuk MPASI yang Bisa Banyak Posisi! Pilih yang Mana Nih Moms?

Baca Juga: Jangan Dipaksa Terus Makan, Moms Wajib Tahu 'Kode' Anak Ketika Sudah Kenyang, Simak Baik-baik Ya!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Lihat Sumber Artikel di Suara.com

Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Oleh: Cherryn Lagustya