Ilustrasi ibu hamil malas gerak. (Freepik/cookie_studio)
Bagi wanita hamil, infeksi ini sering terjadi selama trimester kedua dan ketiga. Saat mengalami infeksi jamur vagina, penderita biasanya akan mengalami berbagai gejala umum.
Seperti gatal di sekitar vagina atau vulva, keputihan yang kental, aroma vagina seperti roti atau bir, nyeri di sekitar area vagina, hingga rasa sakit saat berhubungan intim.
Menurut American Pregnancy Association, 10 hingga 30 persen wanita hamil rentan mengalami bacterial vaginosis. Bakteri ini disebabkan oleh adanya ketidakseimbangan bakteri vagina baik dan yang buruk.
Mengutip dari laman Healthline, ibu hamil yang mengalami jenis gangguan miss V ini memiliki gejala seperti vagina bau amis, gatal di sekitar vagina, dan keputihan yang berwarna keabu-abuan.
Kondisi ini kalau enggak segera ditangani dapat mengakibatkan kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, dan parahnya lagi bisa menyebabkan keguguran lho, Moms.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.