Ilustrasi diet. (Pinterest/Freepik)
Jika mengandalkan peningkatan pembakaran lemak melalui ketosis (proses di mana lemak dipecah oleh tubuh untuk digunakan sebagai energi), itu hanya terjadi setelah satu minggu kekurangan makanan, sambungnya. "Pada saat itu, tubuh akan membakar banyak otot untuk bahan bakar," lanjutnya.
Perut akan terus menghasilkan cairan pencernaan untuk memecah makanan yang dimakan, bahkan ketika tidak ada makanan untuk dicerna.
"Waktu yang lama tanpa makanan cenderung menyebabkan naiknya asam lambung, gastritis dan asam lambung. Cairan pencernaan dalam jumlah yang berlebihan dapat mengikis lapisan usus," imbuhnya.
Selama periode tidak makan, mulut akan menghasilkan lebih sedikit air liur dan akan menyebabkan mulut kering. Ini adalah kondisi sempurna bagi bakteri untuk berkembang biak, yang pada waktunya akan menimbulkan bau mulut.
Itulah beberapa 4 bahaya yang mungkin terjadi jika melewatkan makan. Jangan diulangi lagi ya Beauty!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.