Ibu hamil. (Freepik/senivpetro)
Setiap wanita memiliki pengalaman kehamilan yang berbeda-beda. Bahkan, gejala dari satu kehamilan ke kehamilan berikutnya juga seringkali nggak sama.
ObGyn Stacie Jhaveri, MD mengatakan ada lima tanda awal yang umum saat kamu sedang hamil, yaitu :
"Begitu sel telur yang dibuahi ditanamkan, maka kamu akan memiliki hormon kehamilan yang persisten. Saat itulah gejala biasanya mulai,” kata Dr. Jhaveri, sebagaiman dikutip via Akurat.co.
Namun, ada banyak gejala kehamilan potensial lainnya yang tidak dialami oleh semua wanita. Gejala ini mungkin tampak tidak biasa, namun benar-benar terjadi pada sebagaian wanita hamil. Berikut ini beberapa tanda awal kehamilan yang tidak biasa, melansir Medical News Today:
Mimisan cukup umum terjadi pada kehamilan karena perubahan hormonal yang terjadi di dalam tubuh. Gejala ini biasanya tidak serius, dan dapat diatasi di rumah.
Para ahli percaya bahwa peningkatan estrogen dan progesteron dapat menyebabkan kondisi yang disebut dysgeusia pada beberapa wanita hamil.
Beberapa wanita mengeluh memiliki rasa logam di mulut atau terlalu banyak air liur. Meskipun gejala-gejala ini mungkin mengganggu dan tidak nyaman, hal ini tidak perlu dikhawatirkan.
Singkirkan rasa logam dengan mengunyah makanan asin dan mengunyah permen karet tanpa gula, atau minum cairan yang lebih dingin
Perubahan hormon dapat menyebabkan beberapa wanita menjadi sembelit selama kehamilan.
Tingkat progesteron yang meningkat mengendurkan dinding usus, yang dapat membuat lebih sulit untuk buang air besar.
Gejala ini lebih sering terjadi pada akhir kehamilan, tetapi dapat muncul pada trimester pertama.
Gejala lain dari awal kehamilan adalah peningkatan indra penciuman.
Gejala ini mungkin muncul sebagai toleransi yang berkurang untuk bau tertentu, atau kamu mungkin hanya menjadi lebih sensitif terhadap bau. Dalam beberapa kasus, sensitivitas ini dapat menyebabkan mual.
Peningkatan hormon progesteron yang terjadi pada beberapa minggu pertama kehamilan dapat menyebabkan wanita bernapas lebih cepat dari biasanya.
Akibatnya, kamu merasakan sesak napas. Adapun sesak napas menggambarkan perasaan tidak mampu mendapatkan cukup udara ke dalam paru-paru saat bernapas secara normal.
Ingat, gejala-gejala ini bukan konfirmasi kehamilan. Kamu harus melakukan tes kehamilan untuk memastikannya.
Jika mengalami salah satu gejala di atas hingga menyebabkan ketidaknyamanan terus-menerus, kamu harus mengunjungi dokter sesegera mungkin.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Lihat Sumber Artikel di Akurat
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Akurat. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.