Ilustrasi seorang ibu bekerja yang tengah memeluk anaknya (Getty Images/Edited by HerStory)
Seringkali ibu yang bekerja merasa gagal menjalani tugasnya sebaik ibu rumah tangga yang baik karena harus membagi waktunya antara pekerjaan dan mengurus rumah tangga dan anak.
Banyak orang juga menilai seorang ibu yang bekerja berdampak negatif pada kesehatan mental mereka. Karena, wanita seorang telah ditakdirkan untuk membesarkan dan mengawasi anak-anaknya di rumah, alih-alih bekerja.
Tapi, sebuah studi baru justru menemukan ibu yang bekerja memiliki kondisi kesehatan mental yang lebih baik daripada ibu yang tinggal di rumah.
Penelitian ini menemukan bekerja penuh waktu, atau paruh waktu bisa meningkatkan kepuasan dan harga diri seorang ibu. Berikut ini dilansir dari Bright Side, beberapa dampak positif ibu bekerja.
Beberapa orang mungkin berpikir bahwa menjadi ibu rumah tangga akan lebih puas dan efisien dalam mendidik anak-anaknya. Tapi, survei terbaru menunjukkan hal yang sebaliknya.
Menurut temuan penelitian, ibu yang bekerja paruh waktu dan ibu rumah tangga tetap orangtua yang terbaik bagi anak-anaknya. Intinya, berkarir tak akan berdampak buruk pada hubungan antara ibu dan anak.
Hasil penelitian menemukan bahwa ibu yang bekerja penuh waktu atau paruh waktu lebih bahagia daripada ibu rumah tangga.
Menurut penelitian, tak ada perbedaan signifikan secara statistik antara ibu yang bekerja penuh waktu dan ibu yang bekerja paruh waktu sejauh menyangkut kesehatan fisik dan depresi.
Meskipun kedua kelompok itu melaporkan kondisi mental yang lebih baik daripada ibu rumah tangga.
Studi lain menunjukkan bahwa wanita yang bekerja penuh waktu setelah memiliki anak pertama memiliki kesehatan mental dan fisik yang lebih baik pada usia 40 tahun ibu rumah tangga.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Lihat Sumber Artikel di Suara.com
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.