Menu

Moms Perlu di Ingat ya! Jangan Sembarangan Kasih Anak Minum Teh dan Kopi, Ini Penjelasan Ahli Gizi

07 Maret 2022 13:00 WIB
Moms Perlu di Ingat ya! Jangan Sembarangan Kasih Anak Minum Teh dan Kopi, Ini Penjelasan Ahli Gizi

Ilustrasi teh.

HerStory, Tangerang —

MPASI atau makanan pendamping ASI bisa diberkan kepada bayi setelah usia 6 bulan. Tapi bagaimana jika anak diberi minuman yang mengandung kafein seperti kopi dan minuman teh? Kira-kira usia berapa ya moms anak boleh meminumnya?

Dilansir dari himedik.com, Senin (3/7/2022) Helen Burgess, ahli gizi dan pendiri Little Cooks Co, mengatakan kepada Metro.co.uk bahwa dia dulu diberi teh ketika dia masih kecil sebelum dia pergi tidur.

Namun, 'tambahnya,' sekarang lebih banyak dipahami tentang kafein dan efek pada tubuh.

"Kafein adalah stimulan dan karena tidur sangat penting selama masa anak-anak (saat banyak pertumbuhan dan perkembangan terjadi), kami tak ingin menghalangi apa pun. Itu juga dapat meningkatkan tenakan darah dan detak jantung untuk sementara," kata Burgess

Lembar fakta dari Great Ormond Street Hospital for Children mengatakan bahwa, jika anak menikmati minuman berkafein, moms juga harus mencoba membatasi jumlah yang mereka konsumsi. Selain itu moms juga tak boleh meminumnya setelah makan siang agar tidur moms tak terganggu.

Namun, The American Academy of Pediatrics merekomendasikan bahwa anak-anak di bawah 12 tahun tak boleh mengonsumsi kafein dalam kapasitas apa pun. Mereka menyarakan agar anak-anak mauapun remaja tak mengonsumsi minuman energi.

Moms, perlu diingat juga, karena anak anak lebih kecil oleh karena itu dapat mempengaruhi anak lebih kuat daripada moms sendiri.

Diane Vizthum, M.S., R.D., ahli gizi penelitian di Institute for Clinical and Translational Research di John Hopkins University School of Medicine, menyarankan agar moms untuk berhati-hati.

Tak diketahui juga secara pasti apa dampak kafein pada sistem kardiovaskular dan saraf anak-anak. Dia juga memperingatkan bahwa terlalu banyak kafein bisa 'berbahaya' bagi anak-anak.

Kafein bisa menyebabkan peningkatakan kecemasan, tekanan darah, peningkatan detak jantung, masalah tidur, dan refluks asam. Bahkan bisa menjadi racun dalam dosis yang cukup tinggi.

Pada akhirnya, terserah moms sebagai orang tua untuk memutuskan apa yang tepat untuk anak-anak dan dalam jumlah berapa.

Jika berpikir untuk membiarkan anak-anak moms mengonsumsi makanan yang mengandung kafein, Helen mengatakan sebaiknya memilih makanan yang sebenarnya memiliki sedikit nilai gizi.

Bukan hanya kopi yang mengadung kafein tapi seperti coklat, teh, minuman energi, bahkan permen karet.

Baca Juga: Meski Bisa Bantu Menurunkan Berat Badan, Ini Efek Samping Konsumsi Kopi untuk Diet, Beuaty Harus Tahu!

Baca Juga: Pantas Laris Manis Jadi Menu MPASI! Ini 3 Manfaat Konsumsi Hati Ayam untuk Kesehatan Tubuh, Orangtua Juga Bisa Rasakan Khasiatnya Lho!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Lihat Sumber Artikel di Himedik.com

Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Himedik.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Oleh: Nasibah Azzahra

Artikel Pilihan