Menu

Olahraga Rutin yang Wajib Dilakukan Wanita, Lancarkan Hormon Hingga Berdampak pada Siklus Menstruasi

09 Maret 2022 11:52 WIB
Olahraga Rutin yang Wajib Dilakukan Wanita, Lancarkan Hormon Hingga Berdampak pada Siklus Menstruasi

Ilustrasi olahraga tabata. (Freepik/Edited by HerStory)

HerStory, Medan —

Gak bisa dipungkiri bahwa olahraga akan memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Namun, banyak alasan yang kadang membuat kita malas untuk melakukan aktivitas ini.

Padahal dengan berolahraga kamu akan mendapatkan khasiat yang sangat baik, lho. Secara umum olahraga bermanfaat bagi kebugaran dan mampu melindungi diri dari penularan berbagai penyakit.

"Kalau dari sisi kesehatan tentunya menurunkan resiko penyakit tidak menular, seperti jantung, penyakit metabolik seperti diabetes dan sebagainya," kata Sport Medicine Doctor at Royal Sports Performance Center dr. Sophia Hage melansir media sindikasi Suara.com.

Selain itu, olahraga mampu meningkatkan kemampuan tubuh untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Misal dapat mencegah rasa mudah lelah saat berjalan jauh atau naik tangga.

Nah, ada manfaat lain dari olahraga bagi wanita yaitu dapat melancarkan regulasi hormon. Salah satu manfaatnya adalah untuk mengatasi gejala menstruasi yang terjadi.

"Perempuan kan punya siklus bulanan dan manfaat olahraga yang teratur adalah meregulasi hormon khususnya estrogen. Hormon estrogen itu yang berperan dalam timbulnya gejala PMS," jelasnya.

Meski banyak manfaat, setiap orang harus memiliki tekad kuat untuk melakukan olahraga rutin. Rasa malas menjadi tantangan tersendiri untuk melakukan aktivitas ini. Oleh karena itu, kamu harus mempersiapkan strategi khusus untuk mengatasinya.

Dokter Sophia membagikan dua tips agar bisa rutin berolahraga. Pertama, dengan bergabung dengan komunitas olahraga yang cocok.

"Kalau ada komunitas yang sama-sama berolahraga, jadi akhirnya punya partner. Motivasi itu juga bukan hanya dari diri sendiri, tapi juga ada yang mengingatkan untuk melakukan olahraga," tuturnya.

Tips kedua dengan membuat jadwal khusus berolahraga. Ia mengingatkan bahwa cukup menyisihkan waktu minimal 30 menit sehari untuk berolahraga.

"Kalau misalnya kita sudah tahu secara rutin, misalnya setiap pagi jam 5 atau setiap sore berolahraga. Jadi kalau sudah ada jadwal rutin yang dilakukan, maka alasan untuk skip jadi lebih rendah," pungkasnya.

Baca Juga: Sambut Hari Kartini, NEUTROGENA Dukung Turnamen Cricket Putri Berkembang di Indonesia, Seru Abis!

Baca Juga: Jangan Salah karena Bisa Bikin Lemas, Ini Durasi yang Dianjurkan Dokter untuk Olahraga Saat Puasa

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Lihat Sumber Artikel di Suara.com

Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Oleh: Noorma Amalia Siregar

Artikel Pilihan