Ilustrasi korban kekerasan seksual. (Freepik/Edited by HerStory)
Meski sering digaungkan soal kekerasan seksual pada wanita, nampaknya hal ini masih saja terjadi di sekitar kita. Padahal, kekerasan seksual ini tak hanya mengganggu mental wanita, tapi juga bisa memicu penyakit jangka panjang.
Setelah wanita mengalami kekerasan seksual, ia akan berada dalam pengalaman traumatiknya segera setelah kejadian. Tetapi, tak banyak yang tahu bahwa kekerasan seksual ini bisa menimbulkan efek yang berkelanjutan pada kesehatan perempuan, termasuk dalam bentuk penyakit jantung.
Sayangnya, dampak jangka panjang kekerasan seksual pada kesehatan perempuan ini jarang sekali dipertimbangkan atau berusaha dicegah sejak dini.
Rebecca B Lawn dan rekan-rekannya dari Universitas Harvard di AS dan Rumah Sakit Umum Massachusetts pun berusaha menunjukkan dampak jangka panjang kekerasan seksual perempuan pada kesehatannya.
Statistiknya benar-benar mengejutkan. Satu dari tiga wanita di seluruh dunia melaporkan kekerasan seksual yang dilakukan oleh pasangannya (berupa psikologis, fisik dan seksual) dan bukan pasangan.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Lihat Sumber Artikel di Suara.com
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.