Pil KB adalah jenis kontrasepsi yang mengadung hormon yang mencegah kehamilan.

Wanita meminum pil secara oral sekali sehari. Pil ini paling efektif bila moms meminumnya secara konsisten pada waktu yang sama setiap hari. Dan seperti obat pada umumnya, pil KB juga memiliki efek samping.

Salah satunya adalah penambahan berat badan. Beberapa orang melaporkan bahwa mereka mengalami penambahan berat badan saat pertama kali mengonsumsi pil KB meski terkadang tak terlalu signifikan.

Ketika pil KB pertama kali dijual pada awal 1960-an, pil tersebut mengandung dua jenis hormon sintesis wanita yang cukup tinggi, estrogen dan progestin, yang mencegah tbuh melepaskan sel telur. Kadar kedua hormon tersebut cukup tinggi.

Estrogen dalam dosis tinggi dapat menyebabkan kenaikan berat badan karena nafsu makan meningkat dan retensi cairan. Jadi, pil KB mungkin memang menyebabkan kenaikan berat badan pada beberapa wanita. Retensi air biasanya hilang setelah kami minum pil selama beberapa bulan, mungkin dua hingga tiga bulan.

Menambah berat badan saat menggunakan alat kontrasepsi dapat dikaitkan dengan faktor lain yang tak terkait dengan pil, termasuk:

• Perubahan kebiasaan makan atau diet
• Tingkat latihan
• Peningkatan massa otot atau lemak tubuh
• Fluktasi dalam rutinitas
• Kondisi atau masalah kesahatan yang mendasari

Baca Juga: Gak Segampang Banyak Makan, Beauty Harus Tahu 4 Cara Menggemukan Badan yang Sehat

Baca Juga: 7 Rekomendasi Makanan Tinggi Kalori untuk Beauty yang Berat Badannya Kurang Ideal, Dijamin Langsung Naik!