Ilustrasi Pemeriksaan Gula Darah. (The Alternative Daily/Edited By HerStory)
Gula darah tinggi sering terjadi karena tubuh menjadi resisten terhadap insulin, hormon yang membantu memproses gula sehingga sel dapat menggunakannya untuk energi. Kehilangan sumber energi itu, seseorang dengan gula darah tinggi mungkin merasa lelah terus-menerus.
"Orang dengan gula darah yang sangat tinggi merasa lebih lapar sepanjang waktu, dan meskipun makan lebih banyak, mereka terus kehilangan berat badan," kata Kelly.
Sebabnya, tubuh mereka tidak mendapatkan energi yang cukup dari glukosa, dan mereka mulai mengalami penurunan berat badan yang tidak terduga dan tidak sehat.
"Kadar gula darah tinggi juga dapat menyebabkan kerusakan saraf, yang menyebabkan sensasi kesemutan dan mati rasa di tangan dan kaki," kata Kelly.
Dan, ini lebih sering terjadi pada orang yang menderita diabetes untuk waktu yang lama, tetapi gula darah yang tidak terkontrol juga dapat menyebabkan ini.
Gula darah tinggi juga dapat menyebabkan sakit perut, mual, dan muntah, Beauty.
“Ini terjadi karena hatimu tak dapat menggunakan gula dalam darah tanpa insulin dan mulai memecah lemak menjadi keton, yang membuat darah menjadi asam dan dapat menyebabkan mual," kata Kelly.
Selain gejala di atas, menurut Kelly, gejala gula darah tinggi lainnya dapat meliputi pusing, kulit panas atau kering, kegelisahan, mengantuk, dan peningkatan detak jantung dengan denyut nadi lemah.
Semoga informasinya bermanfaat, ya!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.