Menu

Meski Baik untuk Kesehatan, Kelebihan Minum Air Kelapa Ternyata Bahaya Moms! Kok Bisa?!

17 Maret 2022 22:40 WIB
Meski Baik untuk Kesehatan, Kelebihan Minum Air Kelapa Ternyata Bahaya Moms! Kok Bisa?!

Ibu hamil yang sedang mengonsumsi air kelapa (FirstCry Parenting/Edited by HerStory)

Usut punya usut, jumlah air kelapa yang pria itu minum per gelasnya mengandung 690 miligram kalium. Sehingga jika ditotal kalium yang masuk ke dalam tubuhnya pada saat itu adalah sekitar 5.520 miligram. 

Jumlah tersebut jauh lebih banyak dari kebutuhan harian kalium orang dewasa yang hanya perlu sebanyak 4700 mg per hari. Oleh karena itu, terlalu sering minum air kelapa tidaklah baik jika melebihi standar kebutuhan kalium harianmu Moms.

Selain itu, efek samping air kelapa bila dikonsumsi terlalu banyak antara lain:

1. Memiliki sifat diuretik

Efek samping air kelapa bila terlalu banyak dikonsumsi bisa membuat kamu sering buang air kecil. Hal ini dikarenakan air kelapa memiliki sifat diuretik. Meskipun salah satu manfaat dari air kelapa bisa menghidrasi tubuh, tapi bila terlalu banyak meminumnya membuatnya menjadi tidak sehat.

2. Menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit

Di dalam air kelapa terdapat kandungan kalium tinggi yang baik untuk kesehatan. Namun, konsumsi air kelapa terlalu berlebihan bisa memicu terjadinya hyperkalemia. Ini merupakan kondisi ketika jumlah kalium dalam darah sangat tinggi yang bisa melambatkan detak jantung.

Baca Juga: Jangan Dilewatkan, Ini 3 'Keajaiban' yang Bakal Kamu Dapatkan Jika Minum Air Kelapa

Baca Juga: Punya Sifat Antimikroba, Benarkan Air Kelapa Bagus untuk Kulit Berjerawat? Simak di Sini Kebenarannya Beauty...

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman:

Share Artikel:

Lihat Sumber Artikel di GenPI

Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan GenPI. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Oleh: Sri Handari