Mertua dan Menantu. (Freepik/Edited by HerStory)
Hidup seatap dengam mertua tentu akan membuat kamu canggung. Kamu mungkin akan bingung bagaimana caranya membaur dengan keluarga pasangan, hingga akhirnya kamu memilih berdiam diri di kamar. Kamu merasa lebih nyaman di kamar karena tak canggung harus bertemu dengan anggota keluarga yang lain.
Namun, sebaiknya kamu hindari sikap ini, ya. Karena dengan mengurung diri terus-menerus di dalam kamar, maka kamu tak akan bisa membaur dengan anggota keluarga yang lain dan tak akan bisa akrab dengan mereka.
Memiliki sikap peka merupakan modal utama untuk dapat membangun hubungan baik dengan orang lain, termasuk dengan mertua. Hindari sikap cuek dengan kondisi yang ada di sekitarmu. Kamu bisa mencoba untuk lebih peka dengan keadaan mertua.
Misalnya ketika melihat mertua tengah sibuk membereskan rumah, maka kamu bisa berinisiatif membantunya. Selain dapat membuat hubungan menjadi lebih akrab, kamu juga akan dicap sebagai menantu yang baik, lho.
Hal terakhir yang harus kamu hindari ketika tinggal di rumah mertua adalah tak mampu menjaga tutur kata. Jika kamu tak bisa menjaga tutur kata, maka mertua akan menganggapmu sebagai orang yang tak baik dan tak sopan.
Karena kepribadian seseorang juga bisa terlihat dari tutur kata yang ia miliki. Bertutur katalah yang lembut dan sopan sehingga tak menyinggung perasaan mertua dan anggota keluarga lainnya.
Sebaiknya kamu menghindari hal-hal tersebut di atas, agar hubunganmu dan mertua dapat berjalan harmonis dan terhindar dari konflik. Jaga sikapmu dengan baik, ya!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Lihat Sumber Artikel di Suara.com
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.