Ilustrasi sihir dalam rumah tangga. (Instagram/@naseehaproject)
Hal terburuk dalam sebuah hubungan adalah memperlakukan pasangan seolah perasaannya sama sekali tidak penting. Bahkan jika kamu tidak setuju dengannya, setidaknya dengarkan dia.
"Jika kamu mendapati diri Anda terlalu defensif dan meremehkan perasaan pasangan, kamu berisiko tinggi untuk bercerai," tegas Prodva. "Ini adalah ciuman kematian untuk sebuah pernikahan."
Saat pernikahan bermasalah, kamu dan pasangan perlu sama-sama menyingsingkan lengan dan menyelesaikan masalah tersebut.
Jika kamu merasa dia tidak tertarik untuk melakukan apapun sehingga merasa hanya berjuang sendiri, perceraian bisa jadi sudah dekat.
Jika kamu tidak bisa menjadi diri sendiri, mengapa harus bersamanya? Sungguh melelahkan untuk berpura-pura menjadi seseorang yang bukan diri sendiri.
Bloch menjelaskan, kondisinya lebih buruk jika seseorang merasa tidak bisa menjadi diri sendiri karena takut mengecewakan pasangan atau memulai pertengkaran lain.
Kamu merasa sengsara karena terus berubah demi membuat orang lain bahagia sehingga lama-lama berpikir jika perceraian terdengar lebih baik.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Lihat Sumber Artikel di Suara.com
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.