Ilustrasi siklus menstruasi. (Pinterest/freepik)
"Normalnya perempuan mengalami ovulasi secara teratur melalui menstruasi. Proses ovulasi itu bisa membuat sel telur dibuahi. Namun, pada PCOS terjadi gangguan menstruasi yang berarti tidak terjadi ovulasi biasanya, sehingga telur ini tak bisa dibuahi oleh sperma," papar dr. Ferry.
"Sehingga pada pasien PCOS cenderung lebih sulit untuk punya anak, tapi bukan berarti tidak bisa punya anak sama sekali," sambungnya lagi.
"PCOS ini bisa dikendalikan. Jadi, kalau artinya sembuh penyakitnya hilang sama sekali kemungkinan masih ada potensi untuk terjadi lagi kalau misalnya tidak menjaga berat badannya, pola hidupnya tidak sehat. Itu masih ada potensi terjadi lagi, tapi bisa dikendalikan," ucap dr. Ferry.
"Pasien-pasien PCOS yang tidak menstruasi dalam jangka panjang, berpotensi untuk mengalami kanker endometrium lebih meningkat," kata dr. Ferry.
:Dalam jangka pendek, tidak menstruasi sehingga sulit untuk memiliki anak. Dalam jangka menehahnya adalah ancaman terjadinya sindrom metabolik, terjadinya kencing manis, hipertensi atau gangguan lipid," tutupnya.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel: