Ilustrasi orang tua menjelaskan pendidikan seks kepada anak (LiveAbout/Edited By HerStory)
Pendidikan seksual untuk anak kerap kali terabaikan. Padahal pendidikan seks sejak dini dapat membantu anak mengenal dirinya dan mencegah jadi korban pelecehan serta tindak kekerasan.
Melansir dari Insider, penelitian menunjukkan pendidikan seks yang berfokus pada consent yang inklusif dapat mencegah pelecehan seksual, kehamilan yang tidak direncanakan, dan infeksi menular seksual saat anak-anak tumbuh dan menjadi identitas seksual mereka.
Oleh sebab itu, sangat penting bagi orang tua untuk mengajarkan pendidikan seks kepada anak sejak anak masih kecil.
Orangtua bisa memberi tahu anak bagian-bagian tubuh dan fungsinya. Kemudian berikan penjelasan ada bagian tubuh tertentu yang nggak boleh dilihat dan disentuh orang lain. Bagian tubuh tersebut seperti dada, bokong, bibir, dan organ reproduksi.
Ketika ana sudah menginjak usia balita, ajarkanlah ia supaya membersihkan alat kelaminnya dengan cara yang benar. Terutama pada anak perempuan pada saat ia mulai mengalami menstruasi.
Ajarkan pada anak tentang perbedaan jenis kelamin antara perempuan dan laki-laki. Konsep perbedaan jenis kelamin ini juga berfungsi untuk mengajarkan anak menggunakan toilet dan pakaian sesuai dengan jenis kelaminnya.
Orangtua perlu mengajarkan batasan-batasan dalam bermain dengan lawan jenis. Memberi arahan untuk nggak melepas dan mengganti pakaian di tempat umum.
Sudah mengajarkan apa untuk anak hari ini, Moms?
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel: