Menu

4 Kondisi Ibu Hamil yang Enggak Dianjurkan Puasa, Bumil Harus Tahu!

01 April 2022 17:00 WIB
4 Kondisi Ibu Hamil yang Enggak Dianjurkan Puasa, Bumil Harus Tahu!

Ibu hamil sedang memeriksakan tekanan darahnya. (Pinterest/Freepik)

HerStory, Bekasi —

Puasa di bulan Ramadhan merupakan hal wajib bagi setiap umat muslim. Namun dengan catatan nggak sedang berhalangan, seperti sakit, haid, atau nifas. Ibu hamil sendiri sebenarnya diperbolehkan untuk berpuasa jika kondisi memungkinkan. Tapi ada beberapa kondisi ibu hamil yang tidak dianjurkan puasa karena dikahawatirkan akan berdampak ke kesehatan bayi.

Sehingga bagi para ibu hamil sebelum memutuskan untuk puasa penuh di trimester pertama, kedua, maupun ketiga, dianjurkan berkonsultasi dulu dengan dokter kandungan. 

Nah, berikut ini beberapa kondisi ibu hamil yang tidak dianjurkan puasa yang penting untuk diketahui.

1.  Mimisan

Mimisan rentan terjadi saat sedang hamil. Hal tersebut dikarenakan adanya perubahan hormon pada masa kehamilan, ini membuat pembuluh darah pada hidung melebar dan gampang pecah serta berdarah. Mimisan saat sedang hamil memang tidak memicu bahaya besar, namun tetap perlu diperhatikan ibu hamil mengalami mimisan saat puasa.

2. Dehidrasi

Jika sedang hamil, pastikan agar tubuh tetap terpenuhi asupan air mineral. Ini penting karena berguba untuk membentuk ketuban di area sekitar janin dan mendukung tumbuh kembangnya. Jangan ibu hamil sampai mengalami dehidrasi, maka akibatnya bisa syok oleh tekanan darah rendah. Dehidrasi juga dapat menyebabkan komplikasi kehamilan, bahkan cacat lahir pada bayi.

3. Pergerakan Janin Berkurang

Ibu hamil yang berpuasa di trimester dua atau tiga, perlu untuk mewaspadai jika pergerakan janin berkurang dalam kandungan. Jika bayi dalam kandungan kurang bayi bergerak, itu artinya ada masalah pada janin. Maka dari itu, disarankan agar ibu hamil membatalkan puasa jika terjadi gerak pada bayi berkurang.

4. Kehamilan risiko tinggi

Melakukan puasa bisa dikatakan tidak dianjurkan bagi ibu yang sedang hamil yang mempunyai kehamilan risiko tinggi. Contohnya, ibu hamil yang menderita diabetes (diabetes gestasional). Beberapa ibu yang mempunyai kehamilan risiko tinggi biasanya tidak oleh dokter untuk berpuasa karena bisa membahayakan janin.

Demikian informasi mengenai beberapa kondisi ibu hamil yang tidak dianjurkan puasa yang penting untuk diketahui. Penting untuk selalu cek kesehatan ke dokter saat sedang hamil agar kondisi kesehatan janin dan ibu tetap terjaga.

Baca Juga: Gak Cuma Penuh Berkah, Cap Panda Berbagi Kesegaran di Bulan Ramadan! Makin Bikin Semangat Beraktivitas!

Baca Juga: Kampanye 'San Remo Mendekatkan', Bisa Jadi Ajang Moms dan Dads Makin Dekat dengan Keluarga Selama Ramadan, Intip Yuk Cara Ikutannya!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Lihat Sumber Artikel di Himedik.com

Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Himedik.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Oleh: Cherryn Lagustya