Menu

Cocok untuk Buka Puasa, Ini 5 Makanan Khas Banjarnegara yang Wajib Kamu Coba! Nomer 5 Sering Ditemukan!

13 April 2022 13:55 WIB
Cocok untuk Buka Puasa, Ini 5 Makanan Khas Banjarnegara yang Wajib Kamu Coba! Nomer 5 Sering Ditemukan!

Soto Banjar, Makanan Khas Kalimantan Selatan. (Wikipedia/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Apakah kamu penikmat kuliner khususnya kuliner daerah? kalau iya, mungkin makanan khas Banjarnegara bisa jadi makanan favoritmu selanjutnya. Banyak sekali makanan khas daerah ini yang unik.

Merangkum berbagai sumber, berikut daftar makanan khas Banjarnegara yang pasti enak, nikmat, dan mengenyangkan.

Buntil

Jika kamu ingin menyantap menu sarapan yang berbeda, ada buntil khas dari Banjarnegara. Buntil disajikan bersama parutan kelapa muda dan dibungkus dengan daun lumbu banyu.

Di Banjarnegara, ada dua jenis buntil, yaitu buntil kering dan buntil kambang atau basah. Keduanya sama-sama memiliki isian supaya semakin nikmat. Meski murah, buntil rasanya lezat dan memiliki tekstur yang lembut di mulut.

Bahan dasarnya adalah daun lumbu banyu yang mirip daun talas. Campuran bumbu rempah dan parutan kelapa muda menghasilkan aroma yang nikmat. Daun lumbu banyu yang diikat atau ‘diuntil’ sebelum dikukus ini yang membuatnya dinamakan buntil.

Soto Krandengan

Makanan khas Banjarnegara satu ini memang menggiurkan. Sekilas, soto krandengan mirip dengan lontong sayur. Bedanya, soto ini diberi tauge, irisan daun bawang, dan taburan bawang goreng.

Warung Soto Krandengan di Banjarnegara sangat legendaris karena cita rasanya yang nikmat dari resep turun-temurun. Sepiring soto krandengan terdiri dari potongan lontong, daging iga sapi, jeroan sapi, dan santan yang kental.

Rasa gurihnya berasal dari perebusan daging sapi yang cukup lama. Aneka rempah seperti lengkuas, kunyit dan sereh, menjadikan aroma soto begitu sedap. Tambahan kecap khusus juga membuat cita rasanya otentik dan berbeda dengan soto lainnya.

Ketupat Ladhan

Pernah mencoba keunikan cita rasa ketupat Ladhan khas Banjarnegara? Tekstur ketupat ini kenyal dan makin nikmat dengan paduan petis ayam.

Cara membuat ketupat ladhan sama seperti ketupat pada umumnya. Bedanya, air rebusan ketupat ladhan adalah air abu dari pelepah pisang atau batok kelapa. Cara ini membuat tekstur ketupat lebih pulen dan enak. Air abu yang sudah disaring disebut sebagai garam alkali yang berfungsi mengenyalkan, memadatkan, dan membuat makanan lebih awet.

Uniknya, setelah matang, ketupat ini berwarna merah yang disebut sebagai ladhan. Ketupat disajikan bersama petis ayam yang dimasak dari campuran bumbu dasar, petis, kelapa sangrai, dan daging ayam.

Baca Juga: Biar Puasa Ga Bikin Orang Pingsan, Ini 3 Cara Mudah Rawat Kesehatan Mulut dan Gigi Selama Ramadan, Cuss Langsung Coba!

Baca Juga: Kebiasaan Ngupil Apakah Membatalkan Puasa? Beauty Harus Tahu Nih Jawabannya…

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Lihat Sumber Artikel di Suara.com

Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Oleh: Azka Elfriza

Artikel Pilihan