Menu

Helix Genomic Bisa Deteksi Dini Kelainan Gen pada Bayi dan Mutasi Kanker, Seperti Apa?

21 April 2022 21:00 WIB
Helix Genomic Bisa Deteksi Dini Kelainan Gen pada Bayi dan Mutasi Kanker, Seperti Apa?

Solidaritas peduli kanker payudara. (Pinterest/Freepik)

HerStory, Jakarta —

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan data tahun 2020 bahwa ada sebesar 400.000 kasus kanker baru dan 230.000 kematian akibat kanker.

Kanker payudara dan kanker serviks menjadi silent killer paling berbahaya bagi wanita. Tingginya risiko kanker terkait erat dengan kurangnya pengetahuan dan kesadaran untuk pencegahan dan deteksi dini kanker.

Helix Genomic menghadirkan layanan berteknologi canggih untuk skrining genom dengan metode Next Generation Sequencing (NGS) dan biomolekuler yang lengkap dan terjangkau bagi masyarakat.

PT. Heksa Lingkar Diagnostiks atau dikenal dengan Helix Laboratorium & Klinik bekerjasama dengan perusahaan bioteknologi asal Korea Selatan, GC Genome, meluncurkan Helix Genomic akhir pekan lalu.

Helix Genomic menyediakan layanan skrining berbasis NGS bagi janin dan bayi baru lahir seperti, Non-Invasive Prenatal Test (NIPT) untuk mendeteksi adanya sindrom Down / Edward / Patau pada janin, I-Screen Neonatal Test untuk deteksi dini disabilitas pada bayi baru lahir, hingga Prenatal Carrier Screening Test untuk mendeteksi risiko bawaan pada ibu.

“Selain pemeriksaan kelainan janin, layanan Helix Genomic juga akan mencakup pemeriksaan genetik untuk mengetahui risiko kanker seperti kanker payudara, kanker ovarium dan beberapa jenis kanker lainnya," kata Muhareva Raekiansyah, Ph.D selaku Direktur Helix Laboratorium dalam keterangan resminya (21//2022).

Baca Juga: Moms Kenali Gejala Kanker Darah pada Anak Sebelum Terlambat

Baca Juga: Waspada Beauty, Kanker Masih Jadi Penyakit Mengerikan yang Merenggut Nyawa, Begini Kata Ahli...

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.