Alpukat. (Pinterest/Freepik)
Alpukat merupakan buah yang rendah karbohidrat, rendah lemak, dan tinggi serat. Selain itu, alpukat mengandung potasium, beta sitoterol, karotenoid, vitamin K, D, E, C, folat, dan serat. Berikut empat alasan alpukat baik untuk penderita diabetes tipe II, diantaranya:
Alpukat mengandung karbohidrat rendah, artinya buah ini memberikan sedikit efek pada kadar gula darah. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Nutrition Journal menyebutkan alpukat tidak secara signifikan mempengaruhi kadar gula darah. Alpukat baik dikonsumsi oleh penderita diabetes karena mengandung serat tinggi.
Setengah alpukat berukuran kecil mengandung sekitar 5,9 gram karbohidrat dan 4,6 gram serat. Menurut National Academies, asupan serat harian mininum yang direkomendasikan untuk orang dewasa adalah Perempuan 50 tahun ke bawah: 25 gram Perempuan di atas 50 tahun: 21 gram Laki-laki 50 tahun ke bawah: 38 gram Laki-laki di atas 50 tahun: 30 gram.
Sebuah tinjauan 2012 yang diterbitkan dalam Journal of American Board of Family Medicine menyebutkan suplemen serat untuk diabetes tipe II bisa menurunkan kadar gula darah puasa dan kadar A1c.
Menurunkan berat badan bisa meningkatkan sensitivitas insulis dan mengurangi risiko penyakit komplikasi. Lemak sehat yang ditemukan dalam alpukat bisa membantu tubuh merasa kenyang lebih lama.
Dalam sebuah penelitian, menambahkan setengah alpukat saat makan siang bisa meningkatkan kepuasan makan sekitar 26 penurunan keinginan untuk makan lebih banyak sekitar 40%.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.