Menu

Hari Hipertensi Sedunia 2022, Pakar Ingatkan Soal Pentingnya Mengukur dan Mengendalikan Tekanan Darah, Seperti Apa?

17 Mei 2022 13:32 WIB
Hari Hipertensi Sedunia 2022, Pakar Ingatkan Soal Pentingnya Mengukur dan Mengendalikan Tekanan Darah, Seperti Apa?

Para pembicara dan peserta virtual press conference Word Hypertension Day 2022, Selasa (17/5/2022). (Riana/HerStory)

HerStory, Bogor —

Beauty, tahukah kamu bahwa hari ini diperingari sebagai Hari Hipertensi Sedunia alias World Hypertension Day (WHD)? Ya, seperti tahun-tahun sebelumnya, WHD 2022 kali ini mengusung tema Measure your blood pressure, control it, live longer yang menekankan pentingnya mengukur dan mengendalikan tekanan darah untuk mencapai hidup yang berkualitas.

Tema tersebut terus dikumandangkan mengingat prevalensi hipertensi di dunia, termasuk di Indonesia sampai saat ini tetap tinggi atau belum mengalami perubahan selama 3 dekade terakhir. Oleh karena itu, kesadaran terhadap hipertensi tetap menjadi issue global yang penting dan memerlukan keterlibatan semua pihak.

Sebagai informasi Beauty, prevalensi hipertensi di Indonesia sendiri ,berdasarkan survei tahun 2018 yaitu sekitar 34% tidak berubah dari angka yang didapat pada survei tahun 2007. Penyebabnya adalah tingginya kasus baru hipertensi akibat tingginya faktor risiko hipertensi seperti diabetes mellitus (kencing manis), kegemukan, konsumsi garam yang tinggi dan merokok.

Terkait hal itu, dr. Erwinanto, Sp.JP (K), FIHA, FAsCC, Ketua Perhimpunan Dokter Hipertensi atau Indonesian Society of Hypertension (InaSH) mengatakan bahwa tekanan darah harus dikendalikan baik bagi pasien hipertensi maupun individu yang tidak menderita hipertensi.

Menurutnya, bukti penelitian yang ada secara konsisten memperlihatkan bahwa penurunan tekanan darah bagi pasien hipertensi menurunkan risiko penyakit kardiovaskular, stroke dan gagal ginjal yang selain berhubungan dengan tingkat kematian tinggi juga menghabiskan biaya terbesar dari penyakit katastropik di Indonesia.

“Sedangkan bagi individu yang bukan penyandang hipertensi, tekanan darah juga perlu dikendalikan untuk mencegah terjadinya hipertensi. Setiap peningkatan tekanan darah sebesar 20/10 mm Hg, dimulai dari tekanan darah 115/75 mm Hg, berhubungan dengan peningkatan kematian akibat penyakit jantung koroner dan stroke sebesar 2 kali. Peningkatan tekanan darah juga meningkatkan kejadian penyakit ginjal secara bermakna. Di tingkat masyarakat, pencegahan hipertensi diharapkan dapat menurunkan prevalensi hipertensi,” tutur dr. Erwinanto, saat virtual Press Conference World Hypertension Day 2022, yang digelar virtual, Selasa (17/5/2022).

Baca Juga: Biar Gak Membahayakan Tubuh, Ini Nilai Tekanan Darah yang Normal pada Lansia, Kira-Kira Berapa Ya?

Baca Juga: Darah Tinggi Minggat! Ini 5 Makanan Kaya Protein yang Cocok untuk Dikonsumsi, Catat Ya Moms!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman: