Ilustrasi klitoris (Pexel/Cottonbro)
Terdapat bukti medis bahwa semakin dekat area klitoris dengan pembukaan vagina, seorang wanita akan lebih mudah untuk mencapai orgasme dari seks penetratif.
Kebanyakan orang nggak mengetahui bahwa klitoris memiliki fisiologis yang serupa dengan penis. Sebuah klitoris mungkin hanya tampak oleh mata telanjang sebagai tombol kecil, namun organ ini berukuran lebih besar dari yang kamu kira.
Klitoris memiliki struktur persis seperti penis, dengan kulup dan batang, serta penyangga dengan dua “kaki” masing-masing sepanjang 7,5 cm, menyambungkan enggak hanya vagina dengan G-spot, tapi juga dengan seluruh organ seksual wanita. Bagian yang gak terlihat ini enggak bisa diangkat atau dipindahkan. Hanya kepala klitoris dan kulupnya yang terletak di luar tubuh.
Stimulasi klitoris adalah sebuah pencapaian orgasme yang diidamkan oleh banyak wanita. Tapi, apa yang mungkin kamu enggak ketahui adalah, ukuran klitoris bisa mencapai batas maksimum “pembengkakan” saat klimaks menghampiri.
Hal ini mungkin membuat kamu merasa sedikit enggak nyaman, bahkan terkadang terlalu sakit untuk melanjutkan stimulasi. Jika kamu mulai merasa terlalu sensitif, kurangi fokus stimulasi pada klitoris dan berikan perhatian pada area tubuh lainnya.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Lihat Sumber Artikel di Suara.com
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.