Menu

Catat, Ini Perbedaan Ruam Akibat Cacar Monyet dan Flu Singapura, Jangan Sampai Salah!

27 Mei 2022 14:00 WIB
Catat, Ini Perbedaan Ruam Akibat Cacar Monyet dan Flu Singapura, Jangan Sampai Salah!

Ilustrasi cacar monyet. (Shutterstock/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Beberapa waktu terakhir, ada sejumlah penyakit yang membuat masyarakan resah dan khawatir. Penyakit yangg muncul belakangan ini, yaitu cacar monyet dan flu singapura.

Mengutip dari beberapa sumber (27/5/2022), cacar monyet kini telah menginfeksi 219 orang di dunia sejak pertama kali muncul pada Mei 2022.

Sementara itu, flu singapura banyak menyerang anak-anak. Penyakit flu singapura ini juga kerap disebut sebagai penyakit peralihan musim.

Penyakit cacar monyet dan flu singapura memiliki salah satu gejala yang sama, yakni muncul ruam di kulit. Lantas, apa perbedaa ruam kulit yang muncul akibat cacar monyet dan flu singapura?

Berikut ini perbedaan gejala cacar monyet dan flu singapura yang perlu kamu pahami. Apa saja? Yuk, simak baik-baik, ya!

Cacar monyet

Gejala cacar monyet biasanya muncul dalam 7 sampai 14 hari, tapi juga dapat berkisar antara 5 sampai 21 hari setelah terinfeksi.

Beberapa gejala cacar monyet yang perlu diperhatikan, seperti:

  • Demam
  • Sakit kepala
  • Nyeri otot
  • Sakit punggung
  • Pembengkakan keelenjar getah bening
  • Panas dingin
  • Kelelahan

Kemudian, dalam 1 sampai 3 hari setelah demam, pasien akan mengalami ruam. Ruam awalnya sering muncul di wajah dan menyebar ke bagian tubuh lain.

Baca Juga: Bersumber dari Binatang, Ini Cara Penularan Cacar Monyet yang Harus Beauty Waspadai!

Baca Juga: Sah! WHO Cabut Status Darurat Kesehatan Global Cacar Monyet, Kasus Menurun Drastis

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Artikel Pilihan