Menu

Dorong Ekonomi Sirkular, Unilever Gandeng Waste4Change Aktifkan Digitalisasi Pendataan dan Penelusuran Sampah Plastik

09 Juni 2022 18:03 WIB
Dorong Ekonomi Sirkular, Unilever Gandeng Waste4Change Aktifkan Digitalisasi Pendataan dan Penelusuran Sampah Plastik

Para pembicara di acara webinar bertajuk “Bicara Sirkular Ekonomi: Pentingnya Data dan Traceability Sampah Plastik”, Kamis (9/6/2022). (Riana/HerStory)

Namun, menurut pengamatan Waste4Change, kurangnya data di fase pengumpulan sampah plastik salah satunya menyebabkan masih adanya gap yang besar antara sampah plastik yang diproduksi, yang saat ini didaur ulang, dan yang berpotensi untuk didaur ulang.

Hal ini turut berdampak ke pihak produsen seperti Unilever, dimana data yang belum memadai mengakibatkan rantai pasok daur ulang yang ada saat ini menjadi panjang dan belum efisien. Diperlukan upaya yang lebih besar agar dapat memperoleh bahan baku dari plastik daur ulang dalam jumlah signifikan untuk dapat diolah menjadi kemasan kembali.

Ir. Sinta Saptarina Soemiarno, M.Sc., selaku Direktur Pengurangan Sampah, Dirjen PSLB3, KLHK RI pun mengapresiasi Unilever dan Waste4Change yang telah mengeluarkan proyek berbasis digital melalui program TRANSFORM.

“Program ini sangat mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) serta selaras dengan berbagai upaya strategis yang dilakukan pemerintah dalam pengurangan dan penanganan sampah,” bebernya.

Dengan kecenderungan peningkatan sampah plastik dari 11 % di 2010 menjadi 17% di 2021, kata Ir. Shinta, Pemerintah melelalui Permenlhk 75 tahun 2019 tentang Peta Jalan Pengurangan Sampah oleh Produsen, para produsen diamanatkan untuk menyampaikan upaya pengurangan sampah mulai dari hulu, yakni upaya pembatasan timbulan sampah hingga hilir menarik kembali kemasan paska pakai untuk dimanfaatkan kembali atau di daur ulang.

“Dengan demikian, semakin sedikit kemasan yang terbuang ke TPA sesuai dengan tujuan pembangunan Ekonomi Sirkular di Indonesia. Pemanfaatan teknologi digital yang dilakukan proyek DIVERT menjadi solusi tepat untuk monitoring, evaluasi dan verifikasi sehingga mendapathasil yang terukur,” lanjut Ir. Sinta.

DIVERT adalah sebuah proyek berbasis digital yang diprakarsai oleh Waste4Change atas dukungan Unilever global melalui program TRANSFORM, yang secara global telah banyak membantu terealisasinya puluhan proyek yang mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).

DIVERT telah berhasil terpilih menjadi salah satu proyek dari 13 negara yang mendapatkan dukungan pendanaan dari Unilever global, yaitu sebesar lebih dari Rp3 miliar.

Baca Juga: Mondelez Indonesia Ajak Anak-anak untuk Bijak Kelola Sampah, Melalui Kampanye #BijakPlastikSejakDini , Intip Yuk Moms!

Baca Juga: Seru! Rayakan Hari Lingkungan Hidup, Sejauh Mata Memandang Gaungkan Kepedulian Terhadap Bumi dengan Helat Pameran Interaktif!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman:

Artikel Pilihan