Ilustrasi seorang anak menggunakan masker. (pinterest/freepik)
"Penemuan ini juga menunjukkan bahwa anak-anak di bawah usia 10 tahun memiliki kemungkinan yang sama. Anak-anak tanpa gejala sama mungkinnya untuk mengembangkan antibodi seperti anak-anak yang bergejala," sambungnya.
Dr. Tom Waterfield, peneliti dari Wellcome-Wolfson Institute for Experimental Medicine di Queen's University Belfast, pemimpin penelitian ini, mengungkapkan bahwa anak-anak sebagian besar alami gejala COVID-19, seperti diare.
"Setengah dari anak-anak yang berpartisipasi dalam penelitian ini tak menunjukkan gejala dengan infeksi SARS-CoV-2, dan anak-anak yang memiliki gejala biasanya tak mengalami batuk atau gejala umum lain. Anak-anak umumnya alami gangguan GI merupakan gejala yang jauh lebih umum," ungkapnya.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.