Ilustrasi pusing yang merupakan salah satu gejala dari anemia dan darah rendah. (Freepik/benzoix)
Pusing merupakan salah satu gangguan kesehatan yang kerap dialami banyak orang, baik yang muda maupun lanjut usia. Sejumlah orang ternyata sering menyamakan pusing dengan sakit kepala.
Walaupun sama-sama membuat nyeri di kepala, pusing dan sakit kepala ternyata berbeda, Moms. Melansir suara.com, dokter umum dr. Handri Irawan, MMRS., menjelaskan bahwa umumnya, seseorang merasakan sakit kepala dan pusing dalam waktu yang bersamaan.
Beberapa hal dapat menyebabkan kedua gangguan tersebut terjadi, seperti dehidrasi hingga kecemasan. Dokter Hendri menjelaskan bahwa kesalahan dalam membedakan pusing dan sakit kepala dapat berakibat fatal.
"Mungkin saja gangguan yang menyerangmu hanya salah satu dari kelainan tersebut, tetapi kamu salah mendiagnosisnya sehingga salah mengonsumsi obat," kata dr. Handri.
Pusing dan sakit kepala sama-sama bisa membuat kepala terasa seperti berputar. Selain itu, gejala yang timbul juga mirip satu sama lain.
Hanya saja perbedaannya, pusing menimbulkan rasa sakit pada bagian kepala yang dapat menimbulkan perasaan seperti berputar-putar dan mampu mengganggu keseimbangan tubuh. Pusing juga dapat muncul secara tiba-tiba, kemudian hilang, lalu muncul lagi setelah beberapa saat.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Lihat Sumber Artikel di Suara.com
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.