Ilustrasi anak (Unsplash/Caleb Woods)
Nggak sedikit orangtua yang mengeluarkan jurus menakuti-nakuti anak ketika sang anak susah diatur. Selain itu, menakut-nakuti anak biasanya dilakukan agar anak mau menurut dan mendengarkan segala perkataan orangtua.
Moms, apakah kamu juga pernah menakut-nakuti si kecil? Jika pernah, jangan ulangi lagi ya. Pasalnya, ada dampak buruk yang muncul lantaran orangtua sering menakut-nakuti buah hati. Dampak ini dapat menghambat perkembangan anak, lho.
Berikut beberapa dampak menakut-nakuti anak.
Secara gak langsing, hal yang dijadikan sebagai objek untuk menakuti anak bisa menjadi sebuah larangan untuk mereka. Akibatnya, anak jadi takut mencoba hal baru dan sulit berkembang.
Karena sering ditakut-takuti, hal itu akan meninggalkan jejak buruk pada memori anak. Misalnya, anak kerap ditakut-takuti dengan tempat gelap dan petir, ketika dewasa nanti jejak tersebut akan menuntunnya menjadi trauma pada tempat gelap dan petir.
Anak juga akan kesulitan berkonsentrasi. Ia lebih memikirkan rasa takutnya sampai mengganggu fokus dan belajarnya, bahkan bisa saja kepribadian anak jadi berubah karena rasa takut itu.
Mulai sekarang, hindari menakut-nakuti anak ya, Moms!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel: