Ilustrasi kurang darah saat hamil (Freepik.com/jcomp)
Infeksi jamur vagina biasanya sangat umum terjadi. Hal seperti ini biasanya dipengaruhi oleh obat KB, pakaian ketat, menstruasi, dan masih banyak lagi pemicunya.
Dilansir The Health Site, infeksi jamur vagina terjadi ketika adanya ketakseimbangan dalam tubuh wanita, membuat jamur yang disebut candida tumbuh berlebih.
Untungnya, infeksi jamur ringan kemungkinan tak akan berpengaruh pada kesuburan. Namun, infeksi ini dapat mengurangi keinginan untuk beraktivitas seksual.
Infeksi jamur berulang dapat menganggu kekentalan lendir serviks dan kondisi vagina yang sehat. Akibatnya, lebih sulit bagi sperma untuk memasuki rahim.
Bila kondisinya parah, infeksi dapat menyebabkan infertilitas sehingga perlu menjalani terapi kesuburan.
Jadi, sangat penting untuk terbebas dari penyakit ketika seorang wanita mencoba untuk hamil. Gejala pada tahap awal infeksi jamur vagina bisa berupa:
Namun, ada beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk mencegah infeksi jamur vagina, yakni:
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Lihat Sumber Artikel di Suara.com
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.