Baby learn to walk (Emma's Diary/Edited by HerStory)
Kalau si kecil telat berjalan, sebenarnya kamu enggak perlu khawatir berlebihan. Buah hati mungkin terlihat hanya berdiri tegak mematung dan berusaha untuk menyeimbangkan tubuhnya. Hampir 70% massa tubuh adalah pinggul ke atas. Sehingga kaki membutuhkan banyak kekuatan untuk menopang tubuh.
Menurut profesor kinesiologi, Jody L. Jensen, PhD, dariĀ University of Texas, wajar kalau balita telat berjalan karena memiliki kemampuan otot dan tulang kaki yang bervariasi.
Moms harus tetap bersabar dalam melatihnya belajar berjalan dan berusaha. Biarkan si kecil berdiri tegak dan membuat langkah pertamanya.
Moms terntunya kamu tahu betul kalau saat ini sudah banyak alat bantu berjalan balita dengan berbagai merek dan material. Bentuknya mirip seperti gendongan dan ikat pinggang yang dipasangkan ke bagian perut anak.
Dalam penggunaanya, kamu bisa memegang ikat pinggang yang panjang hingga ke atas kepala dan membimbing buah hati berjalan selangkah demi selangkah.
Moms perlu tahu, usia 1 tahun adalah saat yang tepat untuk belajar menyeimbangkan kekuatan otot kaki. Pada usia ini, si kecil akan belajar lebih cepat sembari mengoordinasikan mata, otot pinggul dan lutut.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.