Menstruasi merupakan salah satu kondisi biologis yang natural dialami oleh para wanita. Seringkali pembicaraan tentang menstruasi dianggap kotor dan memalukan oleh lingkungan sekitar. 

Hasil penelitian menunjukkan hanya 25 persen anak dan remaja perempuan usia 10-24 tahun yang benar-benar memahami tentang siklus penting ini. Melihat urgensi ini, Yoona mengedukasi wanita Indonesia melalui pesan Never Settle for  Less yang mengingatkan bahwa wanita berharga dan berhak mendapat yang terbaik.

Bersamaan dengan hal ini perusahaan yang bergerak dibidang kesehatan wanita ini meluncurkan pembalut organik bebas iritasi berbahan 100% organic cotton dengan teknologi Anion Strip. Peluncuran produk Yoona Periods Pads ini diselenggarakan secara virtual (23/6/2022).

“Sebagai seorang perempuan dan ibu dari 2 anak remaja perempuan, saya melihat edukasi mengenai siklus menstruasi menjadi salah satu pintu untuk para perempuan mengenal dirinya lebih dalam. Karena bukan hanya sekadar kondisi biologis, dengan mengerti sepenuhnya perihal menstruasi, kita juga akan lebih memahami siklus hormon dan kesehatan diri kita yang pastinya akan berdampak baik pada produktivitas sehari-hari,” tutur Susanna Angraini, salah satu Founder dan CEO dari Yoona Digital Indonesia. 

Data menunjukkan bahwa 90 persen wanita pernah mengalami iritasi saat menggunakan pembalut. Namun, seringkali mereka merasa iritasi saat menggunakan pembalut adalah hal normal selama gak mengganggu kegiatan sehari-hari.

Oleh karena itu, Yoona hadir untuk menjawab kebutuhan wanita akan produk menstruasi yang nyaman dengan harga terjangkau.

“Kami menghadirkan produk organik yang sesuai dengan minat wanita Indonesia dan menggunakan D2C Business Model (direct to consumer). Tujuannya sederhana, kami mau memberikan pilihan produk dengan kualitas terbaik dan tetap terjangkau bagi konsumen,” Adrianto Hermawi, salah satu founder Yoona.

Baca Juga: Bikin Haid Makin Lancar, Ini 4 Bahan Alami yang Tokcer Dikonsumsi saat Menstruasi, Nomor 2 Khasiatnya Bukan Kaleng-kaleng!

Baca Juga: Periods 101: Mitos Fakta Seputar Menstruasi